Warga Berbak Pergi Salat Tawarih Gunakan Sampan, Imbas Banjir yang Tak Kunjung Surut

Saat bulan Ramadan, banjir masih menggenangi sejumlah pemukiman penduduk di Desa Rawasari Kecamatan Berbak, Tanjab Timur.

Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Saat bulan Ramadan, banjir masih menggenangi sejumlah pemukiman penduduk di Desa Rawasari Kecamatan Berbak, Tanjab Timur. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Memasuki hari ke 6 bulan suci Ramadhan 1445 hijriah, saat ini banjir masih menggenangi sejumlah pemukiman penduduk di Desa Rawasari Kecamatan Berbak, Tanjab Timur.

Sehingga peristiwa tersebut tentu sangat lah menggangu aktivitas bagi warga Desa Rawasari, terutama dalam menjalankan Ibadah puasa dan juga melaksanakan ibadah shalat tarawaih di Masjid.

Bagaimana tidak, selain rumah juga ada fasilitas umum, akses jalan bahkan tempat-tempat Ibadah seperti masjid yang ikut terkena dampaknya.

Namun, hal ini tidak menyurutkan warga Desa Rawasari untuk tetap melaksanakan shalat tarawih di Masjid secara berjamaah. Dikarenakan akses jalan menuju ke masjid masih tergenang banjir, warga pun terpaksa harus gunakan sampan agar sampai ke Masjid.

Dikatakan Kades Rawasari Abdul Rokib, saat di konfirmasi via telephone, dirinya menceritakan bahwa memang benar saat ini Desa Rawasari masih dalam kondisi banjir rob, dan ada beberapa rumah, tempat Ibadah serta akses jalan yang terendam.

Namum, warga tetap semangat meski harus menggunakan sampan untuk ke Masjid Al Huda di Rt 03 Dusun Bangun Sari, Kecamatan Berbak karena akses jalan menuju ke Masjid tergenang banjir.

"Jadi, mereka pake sampan untuk ke masjid meskipun gelap, tapi bapak-bapak ini tetap semangat karena jaraknya ke masjid tidak terlalu jauh hanya 20 meter," jelasnya, Minggu (17/03/24).

Dirinya menyebutkan bahwa, saat ini masjid Al Huda merupakan satu-satunya masjid besar yang ada di Desa Rawasari dan baru saja selesai dibangun.

Dan tidak ada persediaan khusus dalam menyediakan Perahu untuk ke masjid, karena hampir rata-rata warga Desa Rawasari memiliki Perahu masing-masing.

"Masjid Al Huda ini baru saja selesai dibangun tapi belum seratus persen selesai, tapi sudah bisa di pergunakan untuk kegiatan shalat," tutupnya.

Baca juga: Arti Mimpi Banjir, Simbol Datang Rezeki hingga Pembersihan

Baca juga: Viral Warga Seberang Kota Jambi Pergi Tarawih ke Masjid Naik Perahu Imbas Banjir: Semangat Ibadah

Baca juga: Kota Jambi Prioritaskan Masalah Banjir

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved