Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Banjir, Simbol Datang Rezeki hingga Pembersihan

Arti mimpi banjir bisa beragam, tergantung pada detail mimpi dan situasi hidup Anda saat ini.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi.com/Anas
Rumah warga di Kecamatan Berbak Tanjabtim masih terendam banjir, kini mengharapkan bantuan beras. 

TRIBUNJAMBI.COM -Arti mimpi banjir bisa beragam, tergantung pada detail mimpi dan situasi hidup Anda saat ini. Berikut beberapa kemungkinan arti mimpi banjir:

Pertanda Baik:

Rezeki: Mimpi melihat banjir di depan rumah, atau air banjir yang jernih, bisa menandakan rezeki yang akan datang.
Keberuntungan: Mimpi selamat dari banjir, atau berhasil menyelamatkan orang lain, bisa menandakan keberuntungan dalam usaha atau kehidupan pribadi.
Pembersihan: Mimpi air banjir yang deras bisa melambangkan pembersihan diri dari emosi negatif atau masalah dalam hidup.
Kesuburan: Mimpi sawah atau ladang yang terendam air banjir bisa melambangkan kesuburan dan panen yang berlimpah.
Pertanda Buruk:

Kesulitan: Mimpi terjebak dalam banjir, atau melihat rumah terendam banjir, bisa menandakan kesulitan atau masalah yang akan dihadapi.
Kerugian: Mimpi hanyut terbawa banjir bisa menandakan kehilangan atau kerugian finansial.
Perubahan: Mimpi air banjir yang kotor atau berlumpur bisa melambangkan perubahan yang tidak terduga dalam hidup.
Ketakutan: Mimpi merasa takut atau panik saat banjir bisa mencerminkan ketakutan atau kecemasan Anda dalam kehidupan nyata.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Memetik Buah Mangga Simbol Kesuburan hingga Kesuksesan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved