Mutiara Ramadan-Berjumpa Lagi dengan Bulan Ramadan

Bulan yang begitu mulia, bulan yang begitu agung, bulan yang begitu istimewa yakni Bulan Ramadan.

Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Penceramah Kota Jambi, Ust Kusnadi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Saat ini kita sudah berada di bulan yang kita nanti-nantikan. 

Bulan yang begitu mulia, bulan yang begitu agung, bulan yang begitu istimewa yakni Bulan Ramadan.

Sehingga sangking istimewanya, sangking baiknya bulan ini, banyak diantara kita dan mereka senantiasa berdoa untuk berjumpa dengan bulan Ramadan

Karena kita menginginkan dan mengidolakan bulan Ramadan. Saat ini kita sudah berada di bulan yang kita nantikan oleh karenanya marilah kita syukuri atas apa yang diberikan oleh Allah SWT.

Ini nikmat dan karunia yang sangat besar, tidak ada yang lebih besar dari pada bulan Ramadan.

Allah menitipkan suatu waktu yang mulia pada hari Jumat di luar Ramadan. Kemudian Allah menitipkan begitu banyak mulianya pahala, amal kebaikan di bulan Ramadan namun di dalam bulan Ramadan ini semuanya menjadi mulia tidak ada sewaktu-waktu, dan tidak ada dua waktu namun full dari awal Ramadan hingga akhir Ramadan, semuanya istimewa dan dimuliakan oleh Allah SWT.

Marilah kita syukuri karena betapa banyak saudara-saudara kita dan orang tua kita yang mengingatkan berada di bulan Ramadan namun apalah daya Allah terlebih dahulu memanggilnya.

Dia terlebih dahulu meninggal dunia bahkan ada yang meninggal dunia satu hari sebelum bulan Ramadan. Padahal dia sangat menginginkan berada di dalam bulan Ramadan.

Marilah kita syukuri atas nikmat kemuliaan yang diberikan oleh Allah dan yang disediakan oleh Allah untuk kita yaitu bulan Ramadan.

Barang siapa yang bersyukur atas nikmat Allah, maka akan Allah tambah keberkahannya, semua apa yang diberikan Allah akan tambah selalu berkah.

Lantas Bagaimana caranya kita mensyukuri adanya kita berjumpa dengan bulan Ramadan.

Ada tiga cara kita bersyukur atas nikmat bulan Ramadan yang diberikan Allah SWT.

Pertama, kita syukur kepada Allah dan hati kita. Kedua Bersyukur dengan lisan kita. Kita ucapkan Allhamdullilah. Dan ketiga, bersyukur dengan amal kita dengan raga kita bagaiaman kita berusaha dan berupaya beramal dan maksimalkan bulan Ramadan.

Jangan sampai kita sia-siakan, kita maksimalkan. Apapun amaliah yang bisa kita usahakan kita usahakan kita upayakan.

Puasa kita maksimalkan, baca Alquran kita maksimalkan sedekah kita perbanyak dan seluruh amal kebaikan terus kita berjuang untuk memaksimalkan shingga kita bisa sukses dalam berjumpa dengan bulan Ramadan.

Karena setelah bulan Ramadan ada dua macam orang, ada orang yang sukses bisa meraih ketakwaan di bulan Ramadan dan ada orang yang celakanya sebab ia berjumpa melalui bulan Ramadan tanpa mendapat ampunan dari Allah SWT.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved