Perputaran Uang dari Bazar Ramadan TP PKK Provinsi Jambi Mencapai Ratusan Juta

Selama tiga hari pelaksanaan Bazar Ramadan yang dilaksanakan oleh TP PKK Provinsi Jambi perputaran uang dari bazar mencapai Rp 111 juta lebih.

Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Musawira
Ketua Panitia Bazar Ramadan, Rts Herawati saat mengunjungi Bazar. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Selama tiga hari pelaksanaan Bazar Ramadan yang dilaksanakan oleh TP PKK Provinsi Jambi perputaran uang dari bazar tersebut mencapai Rp 111.421.000. 

Angka tersebut dengan penjualan tertinggi pada transaksi sembako bersubsidi.

Ketua Panitia Bazar Ramadan, Rts Herawati mengatakan memang bazar TP PKK ini hadir sebagai bentuk bantuan masyarakat secara tidak langsung dengan memberikan penjualan sembako bersubsidi.

“Kita senang karena antusias masyarakat sangat baik, memang di sini yang paling banyak (transaksinya) adalah sembako bersubsidi, nah jadi OPD di sini kan banyak juga yang hadir, mereka ada yang menjual sembako ini hitungannya dalam paket, tapi ada juga yang tidak. Jadi intinya mereka menjual sembako di bawah harga pasar," ujarnya yang resmi berakhir pada Jumat (15/3/2024) kemarin.

Diketahui bahwa Bazar Ramadan TP PKK ini terdiri dari 40 stand yang mencakup OPD, UMKM, dan Organisasi wanita. 

Bantuan yang diberikan pemerintah dalam kegiatan ini dengan memberikan distribusi sembako dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) dengan jumlah 350 paket, 200 paket bantuan dari Bank Indonesia, dan 200 paket bantuan dari Bank 9 Jambi

Pada penutupan ini, Rts Herawati juga menyebutkan selama total perputaran yang terhitung selama dua hari sudah mencapai Rp 111.421.000.

"Bantuan subsidi dari pemerintah ini saja sudah luar biasa nilainya, bisa puluhan juta. Kemudian beberapa stand dari 40 stand ini kita totalkan datanya memang yang terpakai baru dua hari karena hari ini (15/3) mereka belum berikan data perhitungan. Itu sekitar Rp 111 juta," ujarnya.

Adapun penjualan sembako subsidi ini menjadi penyumbang paling besar angka pendapatan selama Bazar Ramadan berlangsung. 

Disebutkan bahwa penjualan sembako distribusi ini bisa terhitung sebanyak 70-80 persen dari total pendapatan.

"Pastinya sembako penyumbang paling banyak. Bisa kita hitung mungkin 70 persen karena memang kita menjual sembako tebus murah ini paling banyak, jadi ada sekitar 750 paket sembako yang diedarkan. Nilainya sendiri itu hampir Rp 60 juta lebih. Ditambah beberapa sembako dari OPD, bisa kita hitung 80 persen malah untuk penjualan sembako saja," jelasnya. 

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman memberikan apresiasi kepada penyelenggara terkait pelaksanaan yang sangat bermanfaat bagi pemerintah, khususnya dalam penekanan angka inflasi. 

"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada TP PKK, semoga rangkaian kegiatan ini bisa dilanjutkan organisasi lain karena manfaatnya cukup besar, disamping penurunan harga di bawah pasar dengan potongan harga sampai dengan Rp 50 ribu, ternyata peminatnya banyak. Ini juga upaya kita bersama terkait penurunan inflasi,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved