Perundungan di Kota Jambi

5 Fakta Perundungan Siswi SMP di Kota Jambi: Anak Kami Dijambak, Dipukul, Ditendang

Perundungan terhadap seorang siswi SMP terjadi di Kota Jambi, menyebabkan korban kini takut sekolah. Lokasi kejadian di hutan kota, kota jambi.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Suang Sitanggang
pexels
Ilustrasi korban perundungan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perundungan terhadap seorang siswi SMP terjadi di Kota Jambi, menyebabkan korban kini takut sekolah.

Peristiwa itu telah dilaporkan orang tua korban yang berinsial AP ke Polresta Jambi.

Yulie, orang tua AP mengatakan tidak terima perlakuan keji yang didapatkan anaknya.

Dia meminta keadilan. Apalagi kondisi anaknya yang hingga kini tak berani ke sekolah .

Berikut 5 fakta kasus perundungan yang terjadi di Kota Jambi yang telah viral di media sosial:

1. Terjadi di Kawasan Hutan Kota

Peristiwa perundungan terhadap siswi SMP ini terjadi di kawasan hutan kota, di wilayah Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.

Saat itu korban diajak kakak kelasnya untuk datang ke lokasi itu, dengan alasan mau makan-makan.

“Anak kami ini diculik oleh seniornya dengan alasan acara makan-makan," kata Yulie menjelaskan kepergian anaknya ke sana.

"Dia pamit pada orangtua untuk acara itu," terangnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu tanggal 18 Februari 2024.

2. Jilbab Ditarik Lalu Diterjang

Korban yang masih remaja ini tiba di lokasi itu dengan mengenakan jilbab.

Dia datang ke lokasi untuk menemui seniornya yang mengajaknya ke sana untuk makan-makan.

Sesaat setelah sampai di lokasi, Yulie mengatakan para pelaku itu langsung menarik dan melepas jilbab yang dikenakan AP.

"Kemudian diterjang hingga jatuh," ungkapnya.

Tak hanya itu, kaki AP juga diijak. Ada luka di kaki korban yang jadi bukti perlakuan kejam itu.

“Anak kami dijambak, dipukul, dan ditendang di bagian perutnya, serta mukanya," kata Yulie Vera Dewi orang tua korban saat dikonfirmasi, Senin (11/03/2024).

"Kami tidak terima anak diperlakukan seperti ini," ungkapnya.

3. Pelaku Geng Ledies

Berdasarkan keterangan AP kepada orangtuanya, para pelaku itu merupakan satu geng di sekolah.

Pelaku selama ini dikenal sebagai geng ledies. Pelaku yang memukul AP, berjumlah tiga orang.

"Semua perempuan, dipukul secara bergiliran," kata Yulie.

AP mengatakan pelaku yang memukul ini merupakan kakak kelasnya.

4. Dilaporkan ke Polisi

Kasus perundungan yang dilakukan siswi SMP di Kota Jambi ini telah dilaporkan ke kepolisian.

Aksi perundungan ini dilaporkan ke Polresta Jambi dengan nomor surat LP/B/155/II/2024/SPKT/ Polresta Jambi/Polda Jambi.

Yulie mengatakan, saat melapor, dia membawa surat hasil visum untuk bukti permulaan.

Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Ipda Alamsyah Amir membenarkan adanya peristiwa perkelahian antar pelajar tersebut.

Saat ini orang tua korban sudah melaporkan ke Polresta Jambi.

“Benar, saat ini kasus sudah ditangani unit PPA Satreskrim Polresta Jambi,” kata Alamsyah.

5. Korban Perundungan Masih Trauma

Yulie menyebut hingga kini anaknya masih takut untuk berangkat ke sekolah.

Gadis muda tersebut selalu khawatir, sebab pelaku merupakan orang yang satu sekolah dengannya.

“Anak kami masih takut untuk sekolah, karena yang memukulnya merupakan senior," terangnya.

Pihaknya meminta keadilan, karena pelaku ini menghajar anaknya secara beringas.

"Anak saya dihajar seperti maling, saya tidak terima,” tutupnya. (*)

Baca juga: Perundungan Siswi MTS Kota Jambi di Hutan Kota, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Baca juga: Viral Prabowo Subianto Temui Dua Bocah Kembar Korban Perundungan, Beri Bantuan Rumah dan Ternak

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved