Ramadan 2024
Jadwal Puasa Ramadan 2024 Menurut Muhammadiyah, NU dan Pemerintah
Kapan puasa Ramadan 2024 menurut Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan pemerintah?
"Jadi langkah ikmal/istikmal Sya'ban sebagaimana tertulis di almanak PBNU sudah benar. Insyaallah fix 1 Ramadan 1445 H bertepatan dengan 12 Maret 2024 M," ujar Sirril, Sabtu (24/2/2024), dikutip dari NU Online.
Ia menjelaskan, prediksi didasarkan pada pengamatan posisi hilal, baik dari sisi tinggi maupun elongasinya.
Selain itu, lanjut Sirril, melalui pengalaman atau tajribah, hilal tidak mungkin dapat dirukyat pada 29 Syakban 1445 H atau bertepatan dengan Minggu, 10 Maret 2024.
Ia mengatakan rukyatul hilal awal Ramadan akan dilakukan di 50 hingga 60 titik rukyat yang tersebar di berbagai wilayah, mencakup zona Indonesia Timur, Tengah, dan Barat.
"Untuk Ramadhan ini, ada sekitar 50-60 titik rukyat yang tersebar di berbagai wilayah," papar putra almagfurlah KH Turaichan Adjhuri itu.
Pelaksanaan rukyat, terangnya, akan dilakukan bersama dengan pihak terkait, seperti petugas Kementerian Agama setempat, Pengadilan Agama, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan masyarakat.
Baca juga: Bacaan Doa Menyambut Puasa Ramadhan 1445 Hijriah Disertai Amalan yang Dianjurkan Dikerjakan
Jadwal puasa 2024 menurut pemerintah
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan awal puasa pada 10 Maret 2024.
Sidang isbat akan dihelat di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Koordinator Bidang Tanda Waktu BMKG Himawan Widiyanto memperkirakan awal puasa 2024 menurut pemerintah akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Hal ini, kata Himawan, karena keterlihatan hilal pada Minggu (10/3/2024), bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H, masih sangat kecil.
"Dari peta ketinggian hilal dapat dilihat bahwa keterlihatan hilal pada tanggal 10 Maret 2024 sangat kecil sekali dikarenakan ketinggiannya masih di bawah nol derajat," ujar Himawan, Jumat (23/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Saat matahari terbenam pada 11 Maret 2024, ketinggian hilal di Indonesia berkisar antara 10,75 derajat di Merauke, Papua Selatan sampai 13,62 derajat di Sabang, Aceh.
Adapun elongasinya, berkisar antara 13,24 derajat di Jayapura hingga 14,95 derajat di Banda Aceh, Aceh.
"Jika dilihat dari peta ketinggian hilal dan kriteria MABIMS yang baru, maka pemerintah akan menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1445 H pada tanggal 12 Maret 2024," tutur Himawan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.