Pilkada 2024
Nasdem Siapkan 3 Nama untuk Rebut Kursi Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024
Berikut daftar tiga nama yang disiapkan Partai Nasdem yang akan bersaing untuk memperebutkan kursi gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ketiga nama kandidat dari Partai Nasdem yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta yakni Wibi Andriano, Oki Asokawati, dan Ahmad Sahroni.
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut tiga daftar nama yang disiapkan Partai Nasdem yang akan bersaing untuk memperebutkan kursi gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Daftar ketiga nama tersebut disampaikan Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim.
Dia mengungkapkan bahwa ketiga nama tersebut telah disebut di internal partai yang diketuai Surya Paloh itu.
“Di internal NasDem juga sudah sejak lama beberapa nama disebut-sebut, dalam pilkada ini yang santer di internal disebut itu ada 3 nama,” kata Hermawi dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Rabu (28/2/2024).
Diantara ketiga nama tersebut saat ini berkiprah di DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.
Ketiga nama tersebut yakni Wibi Andriano, Oki Asokawati, dan Ahmad Sahroni.
Dari ketiga nama tersebut diungkapkan Hermawi Taslim, paling santer disebut para penggemar yakni Ahmad Sahroni.
“Yang pertama ada anak muda Ketua Fraksi Nasdem di DPRD DKI namanya Wibi Andrino dan suaranya tinggi di DKI, yang kedua ada tokoh perempuan Oki Asokawati, Oki ini 10 tahun berpengalaman di DPR."
Baca juga: Kaesang Bakal Maju di Pilkada DKI Jakarta?, Pengamat: Kendala Usia, MintaBantuan Paman Usman Lagi
Baca juga: Vicky Prasetyo Bakal Maju Pilkada Jika Gagal Jadi Anggota DPR RI: Suara Saya Lumayan Bagus
Baca juga: Aldi Taher Akan Maju di Pilkada Jika Gagal Jadi Anggota DPR RI: Wakil Gubernur DKI Jakarta
"Dan yang paling santer dan paling sering disebut, bahkan hampir setiap minggu penggemarnya datang di DPP ya Ahmad Sahroni,” ujarnya.
Hermawi menuturkan, terhadap ketiga nama kader Partai Nasdem yang menguat untuk dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta terus digodok.
“Sahroni kelihatannya masuk lagi DPR RI dari Dapil Jakarta, jadi beliau akan masuki periode ketiga, Wibi juga, tapi terus kita lakukan pendekatan baik mereka maupun dengan partai-partai lain, karena di Jakarta ini dengan 106 kursi, kalau lihat komposisi suara yang masuk sekarang tidak ada satu partai pun yang bisa mengusung sendiri, harus koalisi,” jelas Hermawi.
“Sampai pagi ini diperkirakan Partai Nasdem itu mendapat 10 kursi, lebih kurang sama dengan partainya Pak Doli (Golkar), PKS juga naik tinggi, diperkirakan PKS menjadi ketua DPRD dengan 17 kursi, PKB juga 9 atau 10,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hermawi menyampaikan NasDem akan melakukan koalisi permanen dengan PKS dan PKB untuk menghadapi Pilgub DKI Jakarta.
“Minggu depan itu ada pertemuan 01 tingkat DKI, jadi kita ingin membangun tradisi baru, kalau bisa koalisi ini lebih permanen dari yang sebelumnya, jadi pimpinan Partai NasDem, pimpinan partai PKB, pimpinan PKS tingkat Jakarta akan rapat minggu depan, mereka coba bicara banyak hal Tingkat DKI,” ungkap Hermawi.
“Ini akan semakin menarik, yang jelas nanti kalau penentuan calon (Calon Gubernur dari Partai ) NasDem itu ya kita juga berbasis survei, kita tunggu saja dinamikanya. Tapi yang jelas, catatan yang penting adalah dalam pemilu kali ini 3 partai (di koalisi perubahan) 01 itu naik cukup tinggi,” sebutnya.
Faktor Utama Calon maju Pilkada DKI Jakarta
Pengamat Politik UIN Jakarta, A Bakir Ihsan memaparkan faktor utama calon untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca juga: Suara Syarif Fasha dan Hasbi Anshory Bersaing Ketat Dalam Perebutan Kursi DPR RI Partai NasDem
Hal yang dimaksud oleh Bakir adalah soal ketokohannya.
"Sebenarnya kalau kita lihat dari Pilgub DKI yang lalu misalnya, tidak lepas dari aspek sosok atau figur ya, yakni figur yang dikenal oleh masyarakat, terutama di Jakarta sehingga dia punya pengaruh," kata Bakir saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).
Menurut Bakir, dengan modal ketokohan itu, sebenarnya bisa banyak nama yang potensial untuk maju di Pilkada Jakarta.
Ada Ahmad Sahroni dan Ridwan Kamil yang sudah mulai cek ombak.
Selain itu, ada juga sejumlah nama lainnya, misalnya Ahmad Riza Patria dari Gerindra.
Termasuk juga, nama dari keluarga Presiden Jokowi yang sudah jelas ketokohannya dikenal tak hanya di Jakarta, tapi di Indonesia.
Dikatakan bakir, jika dilihat dari ketokohannya itu, tentu Kaesang yang potensial maju dari keluarga Jokowi di Pilkada Jakarta, mengingat dia merupakan Ketua Umum PSI juga.
"Kalau lihat kecenderungan yang ada di Jakarta tidak lepas dari aspek sosok atau figur, misalnya Pak Jokowi dan keluarganya ada Kaesang," kata Bakir.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sri Purwaningsih Pastikan Stok Pangan Kota Jambi Aman hingga Lebaran
Baca juga: Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Ajukan Penangguhan Penahanan, Ini Alasannya
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 145, Menentukan Makna Puisi
Baca juga: Heboh Video Kemunculan 2 Ekor Harimau Melintas di Jalan Geragai TanjabTimur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.