Pilpres 2024
Golkar Ungkap Alasan Program Makan Siang Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025: Banyak yang Nagih Janji
Politisi Partai Golkar mengungkapkan alasan program makan siang dan susu gratis dari Prabowo-Gibran dibahas dalam sidang Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Politisi Partai Golkar mengungkapkan alasan program makan siang dan susu gratis dari Prabowo-Gibran dibahas dalam sidang Kabinet Indonesia Maju (KIM) Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin dan masuk dalam APBN 2025.
Seperti diketahui bahwa program tersebut diunggulkan pasangan nomor urut 02 di Pilpres 2024.
Saat ini Pemilu 2024 masih dalam tahapan rekapitulasi oleh KPU, dan belum menetapkan pemenang dalam kontestasi pesta demokrasi tersebut.
Namun soal program makan siang dan susu gratis tersebut telah dibahas dalam sidang Kabinet Jokowi dan masuk dalam APBN 2025.
Masuknya program Prabowo-Gibran tersebut dijelaskan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily.
Dia menjelaskan hal itu dalam menanggapi kritikan sejumlah pihak terkait program makan siang gratis dialokasikan ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Menurutnya, pembahasan program tersebut di dalam APBN lantaran kini sudah banyak yang menagih janji program Prabowo-Gibran.
"Ya sekarang kan begini, masalahnya adalah banyak pihak yang justru belum apa-apa sudah menagih janji," kata Ace di gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Baca juga: Utak Atik Anggaran Makan Siang Gratis, Cukai Rokok Sasaran Empuk Atasi Pelebaran Defisit
Baca juga: Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran akan Habiskan 6.7 Juta Ton Beras, 1.2 Juta Ton Daging Ayam Setahun
"Salah satunya adalah bagaimana mendorong di DPR ini berbagai kebijakan yang terkait dengan terutama program unggulan, yaitu makan siang dan susu gratis," sambungnya.
Dia menyebut, bila tak dibahas, nanti Prabowo-Gibran tak bisa merealisasikan janji kampanyenya tersebut.
"Karena kan beliau insya Allah nanti kan beliau akan secara resmi akan menjadi presiden, wapres."
"Nah untuk memastikan itu, maka kita memasukkan di dalam pembahasan anggaran di tahun ini untuk tahun 2025 program makan siang gratis. Tentu skemanya nanti akan dibahas secara teknokratik oleh kementerian terkait itu," katanya.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD menyebut tak tepat bila program makan siang gratis dialokasikan ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Diketahui, makan siang gratis merupakan program dari capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut dia, RAPBN 2025 itu seharusnya masih menjadi program dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.