Pj Wali Kota Jambi Lepas ASN ke Singapura, Ikuti Pelatihan Drone

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih melepas para peserta yang akan mengikuti pelatihan Drone Aerial Mapping ke negara Singapura, Jum'at (23/02/2024) malam.

Pelepasan peserta dilakukan di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Walikota Jambi.

Sri mengatakan Drone Aerial Mapping ini merupakan projek Pemkot Jambi bekerjasama dengan PT. Tamasek Singapura tahun 2024.

"Kerjasama ini sudah dilakukan Letter of Intent (LoI) oleh Wali Kota terdahulu, dan malam ini kita tinggal mengeksekusinya," ucap Sri.

Untuk diketahui, Drone Mapping merupakan metode baru yang menjadi sebuah solusi dalam menjawab kebutuhan pemetaan. Dan mampu menyajikan data spasial dengan akurasi tinggi, untuk berbagai keperluan pemetaan, dimanapun, dan kapanpun kebutuhan itu berada.

Baca juga: ASN Kota Jambi Mendapatkan Pelatihan Drone Aerial Mapping di Singapura

Baca juga: Sembilan Bulan Menjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri Dapat Nilai Sangat Baik dari Kemendagri

Sri mengatakan, saat ini ada 20 orang peserta yang akan diberangkatkan untuk mengikuti pelatihan, dan nantinya ada tiga tahapan yang akan dilakukan dengan mengirimkan peserta dari lingkungan Pemkot Jambi.

"Pelatihan Drone Mapping ini ke Singapura ada tiga tahapan, setelah tahap pertama 20 peserta ini nanti kita kirim ke Singapura nanti di bulan Mei akan dilanjutkan tahapan berikutnya 20 orang, mereka akan digembleng mungkin dengan tema yang berbeda dengan strategi pembelajaran yang berbeda, dan nanti yang tahapan ketiga 20 orang ini akan dilakukan pelatihannya di kota Jambi," ujarnya

"Jadi Tematik Singapura akan memberikan ilmunya kepada ASN kota Jambi dan juga diikuti oleh teman-teman dari Akademisi dari Universitas," Timpal Pj Wali Kota Jambi.

Lebih lanjut, Sri menjelaskan pentingnya penggunaan Drone Mapping saat ini, khususnya dibeberapa bidang pekerjaan seperti di Dinas PUPR, dan Dinas Pertanian.

Dimana penggunaan nya harus melakukan pemetaan manakala menyusun rencana tata ruang, detail tata ruang, rencana detail tata ruang wilayah, kondisi lahan dan keadaan lahan.

"Ketika memetakan itu tidak cukup bisa kita menggunakan ilmu yang sekarang, tetapi diperlukan tambahan ilmu," ujarnya.

"Intinya Drone Mapping ini sangat diperlukan untuk Pemkot Jambi, karena banyak sekali manfaatnya. Saya berharap kepada para peserta untuk benar-benar memaksimalkan pelatihan nya dan mendapatkan ilmunya dengan sebaik-baiknya untuk nanti di aplikasikan di kota Jambi," Tambahnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Sekda Kota Jambi A Ridwan, perwakilan PT. Tamasek Singapura, Kepala Bagian Kerjasama Kota Jambi dan para Kepala Opd dilingkungan Pemerintah Kota Jambi. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pastikan Partisipasi Pemilih Tinggi, Sri Minta Camat dan Lurah Aktif

Baca juga: Selama Menjabat Bupati Sarolangun, Ini Sederet Keberhasilan Kinerja dan Prestasi Bachril Bakri 

Baca juga: Cerita Afifah Ifahnda Gantikan Naysila Mirdad dalam Sinetron Tertawan Hati