Reshuffle Kabinet Jokowi

Gantikan Mahfud MD, Ini 2 Prioritas dan PR Hadi Tjahjanto Jabat Menkopolhukam

Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto memiliki dua prioritas usai dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Instagram Annisayudhoyono
Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto memiliki dua prioritas usai dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). 

Dia menyebutkan, prioritas pertama yakni, menjaga situasi terkait pemilihan umum (pemilu) tetap kondusif.

TRIBUNJAMBI.COM - Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto memiliki dua prioritas usai dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Pelantikan itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) kemarin itu menggantikan Mahfud MD.

Seusai dilantik, mantan Panglima TNI itu pun mengungkapkan dua prioritas tugas yang akan dirampungkan.

Dia menyebutkan, prioritas pertama yakni, menjaga situasi terkait pemilihan umum (pemilu) tetap kondusif.

Tugas tersebut akan dilakukan sejak pengumuman rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga diumumkannya dan dilantiknya presiden dan wakil presiden terpilih.

"Untuk tetap menjaga situasi kondusif mulai dari pengumuman. Kemudian dengan segala dinamikanya nanti di lapangan, sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih."

"Ini prioritas untuk tahun ini, karena seperti yang saya sampaikan agar masyarakat tetap tenang."

Baca juga: Profil Hadi Tjahjanto, Eks Panglima TNI Dilantik Presiden Jokowi Jadi Menkopolhukam Ganti Mahfud MD

Baca juga: Pengamat Nilai AHY Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Upaya Presiden Jokowi Redam Kekuatan di Parlemen

Baca juga: Anggota DPRD Jambi Ungkap Beberapa Perusahaan Tambang Tak Konsisten dan Komit dengan Aturan

"Masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ekonomi juga dengan tenang. Masyarakat dari pelosok sampai ke ibu kota ini menginginkan hal seperti itu," kata Hadi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu, (20/2/2024).

Prioritas kedua, Hadi Tjahjanto menyinggung soal penyelesaian kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di lapangan.

Hadi menuturkan, dua prioritas itu sesuai arahan dari oleh Plt Menko Polhukam, Tito Karnavian.

"Jadi, dua hal itu yang paling penting adalah tetap menjaga situasi kondusif dan penyelesaian BLBI. Mudah-mudahan BLBI dengan koordinasi ketat kami bisa menyelesaikan," kata Hadi.

PR dari Presiden Jokowi

Disisi lain, Presiden Jokowi mengaku sudah memberikan PR bagi Hadi seusai dilantik.

Dia berpesan kepada Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam baru terkait keamanan hingga dukungan investasi

"Saya sudah pesan beberapa hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban, juga berkaitan dengan dukungan terhadap investasi yang akan masuk di Indonesia," ujar Jokowi usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Presiden Jokowi menilai pria berusia 60 tahun itu adalah sosok yang tepat untuk mengisi kursi Menko Polhukam lantaran pengalaman Hadi sebagai mantan Panglima TNI.

Baca juga: Kronologi Saksi Prabowo-Gibran Dianiaya di Tapteng: Awalnya Kalah, Usai Hitung Ulang Jadi Menang

Sebagai seorang mantan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto dinilai mampu mengemban tugas di bidang politik, hukum dan keamanan.

"Saya kira, Pak Menko Polhukam beliau dulu Panglima, untuk mengatasi hal tentang politik, hukum dan keamanan sangat siap," kata Jokowi kepada wartawan usai pelantikan, Rabu (21/2/2024).

Sebagai informasi, posisi Hadi digantikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga dilantik kemarin.

Sejumlah pejabat dari menteri sampai pimpinan lembaga legislatif menghadiri pelantikan Hadi Tjahjanto dan AHY kemarin.

Diantaranya Wakil Presiden Maruf Amin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Selain itu hadir juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Wakil Ketua MPR Sjarifuffin Hasan, Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kepala BIN Budi Gunawan.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 12 TPS di Provinsi Jambi akan Gelar Pemungutan Suara Ulang Sabtu Besok

Baca juga: Prediksi Skor Eintracht Frankfurt vs Union Saint-Gilloise, H2h dan Statistik Tim, Kick off 03.00 WIB

Baca juga: BPK Perwakilan Jambi ke Tanjab Barat, Ini Agendanya

Baca juga: Ameena Ulang Tahun Ke-2, Aurel Beri Pesan Menyentuh hingga Minta Maaf pada Anak

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved