Kebakaran di Batanghari

Sumur Minyak Ilegal yang Meledak di Tahura Dilaporkan Masih Terbakar, 3 Orang Ditetapkan Tersangka

Kebakaran sumur minyak ilegal di kawasan taman hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin Desa Jebak, Batanghari dilaporkan masih belum padam.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri
Kebakaran di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin di Kabupaten Batanghari, Jambi pada Jumat (9/2/2024) malam. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Kebakaran sumur minyak ilegal di kawasan taman hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari hingga hari ini Selasa (20/2/2024) masih belum padam.

Dalam kasus ini polisi telah menetapkan tiga tersangka.

Terhitung hingga hari ini, peristiwa kebakaran tersebut sudah berlangsung selama 12 hari sejak 9 Februari 2023 lalu. Diketahui api dari sumur minyak ilegal itu merembet ke kawasan Tahura dan membakar lahan seluas 10 hektar.

Plh Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih berupaya dan bekerjasama dengan Pertamina untuk melakukan pemadaman.

"Api belum padam, saat ini personel dan pihak dari Pertamina masih di lokasi berupaya memadamkan api," katanya, Selasa (20/2/2024).

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi turun ke lokasi sumur minyak ilegal yang meledak di kawasan Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin atau di Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. 

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto melalui Plh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Muhammad Amin Nasution mengatakan, perihal postingan media sosial Instagram  dengan caption, "Sumur minyak ilegal meledak di Desa Jebak, Kabupaten Batanghari puluhan kritis 9 meninggal dunia".

"Korban meninggal dunia hanya 1 orang jenis kelamin laki-laki bernama Dedi, sementara yang luka-luka tidak ada," kata Kompol Muhammad Amin Nasution. Sabtu (10/2/24).

Dia menjelaskan,  kronologi kejadian ini sendiri terjadi saat pekerja melakukan pengeboran sumur baru, namun tiba-tiba semur tersebut  mengeluarkan gas dan mengakibatkan ledakan.

"Kronologinya, jadi ada satu sumur  yang sedang di bor keluar gas dan tidak jauh dari lokasi sumur tersebut sekira 100 meter ada orang  yang  lagi ngelas," jelasnya.

Kemudian, akibat ledakan tersebut api menyebar ke enam sumur minyak Ilegal lainnya, sehingga terjadi kobaran api yang sangat besar yang mengejutkan semua warga. 

"Sehingga menyebabkan percikan api dan membakar 6 sumur dan bak seler," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Amankan Satu Tersangka Baru Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Tahura Batanghari

Baca juga: Sumur Minyak Ilegal di Tahura yang Meledak Dilaporkan Masih Terbakar

Baca juga: Kronologi Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Batanghari, Satu Orang Meninggal

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved