Berita Viral

Pengawas TPS Nekat Akhiri Hidupnya Usai Ribut di Tempat Pemungutan Suara, Fisiknya Dihina

Mereka yang hendak mengambil dokumentasi mendapat ijin dari Kelompok Pemungutan Perhitungan Suara (KPPS) yang ada di TPS. Namun, Kaspar melarangnya.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Pengawas TPS Nekat Akhiri Hidupnya Usai Ribut di Tempat Pemungutan Suara, Fisiknya Dihina 

Ia lalu menemui Panwaslu untuk memasukan laporan pengawasannya dan meminta pulang kerumah untuk makan.

"Tiba-tiba dengar kabar kalau yang bersangkutan sudah meninggal karena gantung diri," ucap Mathias.

Dia mengaku, bullyan terhadap Kaspar ini bukan sekali, tapi sudah sering kali sejak proses pungut hitung suara dimulai hingga selesai.

"Tapi soal kepastian apakah korban dibully berkaitan dengan proses Pemilu, itu yang masih sementara kita tunggu kronologis resmi dari panwaslu," ungkapnya.

Ditanya soal apakah Kaspar Metintomwat akan mendapat santunan meninggal dunia?

Mathias menyatakan, Bawaslu harus mendapatkan kronologis resmi untuk disampaikan ke Bawaslu Provinsi

"Harus buat kronologis resmi supaya disampaikan ke Bawaslu Provinsi sehingga diupayakan untuk dapat santunan meninggal dunia," pungkasnya.

Kisah lain: Pria Diduga KPPS Asyik Cari Cewek Open BO di TPS Saat Petugas Lain Sibuk Penghitungan Suara

Viral pria diduga KPPS asyik cari cewek open BO di TPS.

Hal itu bahkan dilakukannya saat petugas lain sibuk melakukan penghitungan suara.

Alih-alih membantu, pria ini malah asyik scroll foto-foto cewek seksi di aplikasi MiChat.

Momen itu dibagikan akun media sosial Instagram @kegoblogan.unfaudahh_.

Dalam postingannya, terlihat seorang pria sedang mencari-cari wanita yang cocok di aplikasi MiChat.

Pria tersebut duduk berhadapan dengan proses penghitungan suara di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pria yang mengenakan topi itu nampak sedang membuka aplikasi MiChat, diduga hendak melakukan Open Booking alias open BO.

Dalam postingan tersebut dinarasikan pula jika pria tersebut kerja lembur.

"Tidak percuma kerja lembur gaes," tulis akun tersebut dilihat, Sabtu (17/2/2024).

Di sisi lain, petugas KPPS yang lain nampak masih melakukan penghitungan suara hingga larut malam.

Beberapa petugas keamanan dari Hansip juga turut membantu proses penghitungan suara tersebut.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved