Pilpres 2024
Massa Geruduk KPU dan Bawaslu, Serukan Pemilu Curang
Puluhan peserta aksi, baik lelaki dan perempuan tampak berjalan dengan membentuk barisan mengular. Mereka bergerak menuju bagian depan kantor Bawaslu
Kemudian di bagian spanduk tersebut bertuliskan pemilu curang menuju kehancuran bangsa. "Pilpres belum ada pemenang sebelum real count manual KPU. Pemilu curang menuju kehancuran Bangsa", bunyi tulisan di spanduk.
Koordinator Lapangan Aksi Tolak Pemilu 2024, Noviana Kurniati, mengatakan pihaknya memberi masukan yang positif bagi Bawaslu untuk ke depannya agar bisa lebih baik.
Noviana menuturkan, Bawaslu harus profesional dalam menindak pelaku dugaan kecurangan pemilu.
"Kami meminta bawaslu harus bekerja keras, profesional, harus tegas, harus bisa tidak ada tebang pilih, bersikap netral. Dia harus tahu fungsi dan tupoksinya," kata Noviana.
Dia menilai sejak awal sudah banyak kejanggalan dan kecurangan gelaran Pemilu 2024. Bahkan, menurutnya, kecurangan yang diduga dilakukan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran, dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
"Dari awal mula pemilu sudah banyak kejanggalan kecurangan yang dilakukan. Dan saat ini kami melihat bahwa kecurangan dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif," ungkapnya.
Oleh karena itu, Noviana meminta Bawaslu dapat mendiskualifikasi pasangan Prabowo-Gibran atas dugaan kecurangan pemilu itu. "Kami meminta kepada Bawaslu, yaitu di mana kami meminta diskualifikasi paslon yang melakukan kecurangan," ucap Noviana.
Sebagai informasi, pasangan Prabowo-Gibran diduga melakukan kecurangan pemilu. Hal itu diduga imbas turut andilnya Presiden Joko Widodo, yang merupakan ayah dari cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam pencalonan putranya.
Dugaan penggunaan fasilitas negara untuk kampanye Prabowo-Gibran ditujukan kepada Jokowi. Satu di antaranya melalui pembagian bantuan sosial yang ramai diperbincangkan publik.
Lakukan audiensi
Perwakilan massa aksi Gerakan Keadilan Rakyat juga melakukan audiensi dengan pihak Bawaslu RI.
Koordinator Aksi Gerakan Keadilan Rakyat, Ronal, mengatakan audiensi dilakukan untuk menyampaikan aspirasi dan kekhawatiran masyarakat terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.
"Ya, yang kami ingin sampaikan adalah tuntutan atau rilis yang sudah kami buat, menuntut Bawaslu agar menindak tegas Setiap pelanggaran-pelanggaran pemilu dalam Pemilu 2024," katanya.
Ronal menyampaikan, pihaknya membawa sejumlah dokumen sebagai bukti dugaan kecurangan pemilu yang terjadi. "Yang dibawa ke dalam ada dokumen-dokumen kecurangan yang kita siapkan berupa print out ya karena kan harus tertulis nggak bisa kita lewat handphone kita kasih ke dia kan," ucap Ronal.
Pihaknya berharap para penyelenggara pemilu dapat menjalankan tupoksinya secara profesional di Pemilu 2024.
| Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
|
|---|
| Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
|
|---|
| Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
|
|---|
| Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
|
|---|
| Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Gerakan-Keadilan-Rakyat-melakukan-aksi-demonstrasi-di-kan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.