KKB Papua
TNI AU Cek Kondisi Pesawat Wings Air Pasca Ditembak KKB di Yahukimo
Prajurit TNI AU Lanud Yohanis Kapiyau Timika melakukan pengecekan kondisi pesawat Wings Air ATR 72-600 PK- WJT yang ditembak KKB Papua di Yahukimo
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kondisi pilot, co pilot dan penumpang dalam keadaan selamat dan tidak terdapat korban dalam insiden tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM - Prajurit TNI AU Lanud Yohanis Kapiyau Timika melakukan pengecekan kondisi pesawat Wings Air ATR 72-600 PK- WJT yang ditembak KKB Papua di Bandara Nop Goliat Kabupaten Yahukimo, Sabtu (17/2/2024).
Pengecekan itu dipimpin langsung Danlanud Yohanis Kopiyau Timika, Letkol Pnb Kamto Adi Saputra dan personelnya di Bandara Mozes Kilangin Timika.
Pesawat Wings Air ATR 72-600 PK- WJT yang dipiloti Kapten Rivaldy Putrasena diduga ditembak oleh KKB Kodap XVI Yahukimo.
Dari data yang diterima, kronologi penembakan berawal saat pesawat Wings Air PK-WJT terbang dari Sentani Jayapura menuju Dekai.
Tiba di Dekai, pesawat sontak ditembak KKB sekira pukul 13:14 WIT.
Usai ditembak, pesawat Wings Air PK-WJT tetap melanjutkan penerbangan dari Bandara Nop Goliat Dekai menuju Bandara Mozes Kilangin Timika.
Adapun bagian pesawat yang tertembak yakni badan sebelah kiri belakang, dan tembus cabin belakang penumpang pada seat 19 A.
Tembakan yang diduga dilakukan oleh KB diperkirakan berasal dari arah seberang Sungai Braza, ujung Runway 07 Bandara Nop Goliat Dekai Yahukimo.
Sementara kondisi pilot, co pilot dan penumpang dalam keadaan selamat dan tidak terdapat korban dalam insiden tersebut.
Adapun crew pesawatnya yaitu Rivaldy Putrasena selaku Pilot, co pilot Rano Avianto, dua pramugari bernama Nadia Angela Rempas dan Caroline Aprilia.
Danlanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Kamto Adi Saputra membenarkan, pihaknya telah memeriksa kondisi pesawat dan terdapat ada beberapa tembakan hingga ke bangku penumpang.
"Kondisi pilot bersama crew pesawat dalam kondisi selamat dan tidak ada korban," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penembakan pesawat di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, (17/2/2024).
Pesawat yang diserang tersebut menyasar pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT.
Penembakan itu terjadi saat pesawat tersebut dalam proses landing.
Baca juga: Prabowo-Gibran Ungguli Pemilihan Susulan di Tangerang, Ini Hasil untuk Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud
Peristiwa tersebut menimbulkan satu korban, yakni Pratu Ongen R Dori, anggota Kodim 1715 Yahukimo.
Prajurit TNI itu mengalami luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru.
Kepala operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, pesawat terkena tembakan di sisi sebelah kiri menembus ke dalam badan pesawat.
"Kami pihak keamanan, termasuk personel Operasi Damai Cartenz-2024, Brimob Yon D, dan Polres Yahukimo tengah melakukan penyisiran di sekitar area Kali Brasa ujung Bandara untuk menindak tegas KKB yang melakukan penembakan," ungkapnya kepada Tribun-Papua.com, Minggu (18/2/2024).
Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan, aparat gabungan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari awak pesawat.
"Kami berkomitmen untuk melakukan penegakan hukum terhadap KKB Yahukimo yang telah melakukan penembakan terhadap pesawat sipil,"tandas Bayu.
KKB Tembak Pesawat di Papua Pegunungan
Pesawat Asian One dengan nomor registrasi PK-LTF di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (16/2/2024) dilaporkan ditembaki.
Penembakan itu mengenai badan pesawat bagian belakang.
Hal itu tampak dari adanya satu butir peluru pada badan pesawat tersebut.
Pihak yang bertanggungjawab atas penembakan disebut Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.
Hal itu disampaikan Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri.
Dia mengatakan, penembakan berlangsung saat pesawat Asian one PK -LTF hendak melakukan pendaratan di Bandar Udara Milawak Beoga.
"Kemudian ditembaki dari arah kanan pesawat yang berasal dari KKB yang berada di Kampung Ambobra hingga menuruni ke Kampung Julukoma Distrik Beoga," ujar Fakhiri, di Jayapura.
Kapolda menegaskan, penembakan itu bukan aksi gangguan keamanan yang biasa dilakukan KKB.
Baca juga: Klaim Pegang C1, PKS dan Demokrat Tanjabbar Ingatkan PPK Jangan Manipulasi Suara
Tetapi hal itu masih terkait dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
"Saya tadi sudah bilang ini kan berkaitan dengan (perolehan) suara itu sendiri."
"Tapi kami pastikan penembakan itu bukan untuk apa-apa tetapi mengganggu proses (Pemilu) yang sedang jalan," kata dia.
Menurut Fakhiri, metode sistem noken yang masih digunakan di sejumlah wilayah hukum Polda Papua, selalu memunculkan masalah keamanan.
Sama halnya yang terjadi di Beoga yang ia yakini adalah tindak lanjut dari hasil pemungutan suara di wilayah tersebut.
"Sehingga pasti ada beberapa saudara-saudara yang keluarganya kebetulan juga mungkin pegang peralatan senjata ini berusaha untuk mengganggu. Mengganggu jalannya proses suara itu sendiri," tuturnya.
Sebagai informasi, dalam pelaksanaan sistem noken, proses pemungutan suara biasa dilakukan berdasarkan kesepakatan yang diwakili oleh tokoh adat setempat.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Viral Siswi SMP Dibully hingga Dianiya 4 Remaja karena Tersinggung di Medos
Baca juga: Tak Punya Biaya Berobat, Korban Setrum Listrik Pulang Paksa dari RSU dalam Keadaan Lumpuh
Baca juga: TNI AU Cek Kondisi Pesawat Wings Air Pasca Ditembak KKB di Yahukimo
Baca juga: Disbunak Batanghari Beri Pengobatan dan Vaksin Gratis untuk Hewan Ternak Terdampak Banjir
Artikel ini diolah dariĀ Tribun-Papua.com
13 Nakes dan Guru Dievakuasi Pasca KKB Papua Tembak Mati Pilot Selandia Baru |
![]() |
---|
Puncak Jaya Memanas Pasca 3 KKB Papua Ditembak, Warga Mengungsi |
![]() |
---|
Desertir TNI Gabung Jadi KKB Papua, Berujung Ditembak Mati Usai Aksi Pembakaran di Distrik Bibida |
![]() |
---|
Oknum ASN Papua Ditangkap Satgas Damai Cartenz, Diduga Jadi Pemasok Senjata ke KKB |
![]() |
---|
Detik-detik Kontak Tembak dengan Aparat Sebelum OPM Bakar Sekolah dan 12 Kios Warga di Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.