WAWANCARA EKSKLUSIF

Maju Sebagai Calon Gubernur, Bukan Wakil, Bincang Bareng Bupati Tanjab Timur, Romi Hariyanto

Sosok Romi Hariyanto menjadi pembicaraan publik sejak tahun lalu sejak pernyataan akan maju di pemilihan gubernur. Lelaki kelahiran 3 November 1974

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI
Bupati Tanjab Timur, Romi Haryanto (kanan) dan Manajer Liputan Tribun Jambi, Dedy Rachmawan (kiri), di Studio Tribunjambi.com. 

SEJAK tahun lalu, baliho Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto, bertebaran di Jambi.

Kabar menyebutkan dia bakal maju dalam Pemilihan Gubernur Jambi 2024 yang digelar pada November lalu.

Sosok Romi Hariyanto menjadi pembicaraan publik sejak tahun lalu sejak pernyataan akan maju di pemilihan gubernur.

Lelaki kelahiran 3 November 1974 itu telah berbulat tekat.

Sebelum mengulas itu, sebenarnya bagaimana kondisi Kabupaten Tanjab Timur selama dia menjabat? Kemudian, apakah dia akan maju sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur?

Berikut petikan wawancara Romi Hariyanto bersama Manajer Liputan Tribun Jambi, Dedy Rachmawan.

Apa yang berubah dari Kabupaten Tanjab Timur selama kepemimpinan Bupati Romi Haryanto?

Mungkin tidak fair kalau saya yang harus menilai.

Tentunya yang menilai adalah masyarakat dan orang luar, saya cuma melaksanakan apa yang menjadi tugas saya.

Intinya selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Tanjab Timur.

Dan harapan kita ke depannya, Kabupaten Tanjab Timur harus menjadi daerah tujuan wisata dan investasi.

Seperti adanya pembangunan Zabak Sirkuit.

Dan memang harus ada sesuatu yang menarik, supaya orang tertarik untuk datang ke Kabupaten Tanjab Timur, walaupun dengan segala dinamika dan bisikan kiri kanan yang kurang enak.

Namun, kita tetap melaksanakan kegiatan pembangunan di Kabupaten Tanjab Timur.

Karena, kita yakin tentunya akan berdampak baik bagi ekonomi masyarakat maupun bagi kabupaten Tanjab Timur dan alhamdulillah terbukti.

Seperti mereka yang datang dari Papua, yang tadinya tidak tahu Jambi, dengan adanya Zabak Sirkuit, mereka jadi tahu Jambi.

Dan juga pendatang lainnya, seperti pebalap-pebalap dari Pulau Jawa, dengan adanya Zabak Sirkuit sehingga mereka tahu dengan Provinsi Jambi.

Untuk sementara ini, Zabak Sirkuit merupakan sirkuit permanen untuk sementara ini di Jambi, dengan panjang 2 kilometer.

Tak hanya itu, dengan adanya Zabak Sirkuit itu juga dampaknya cukup besar, sehingga Jambi lebih dikenal oleh wisatawan dari luar.

Apakah Zabak Sirkuit itu salah satu keberhasilan yang dicapai?

Bukan berhasil, tapi sebuah terobosan.

Bisa dijelaskan, Bang, infrastruktur di Kabupaten Tanjab Timur seperti apa?

Saya harus mengakui bahwa hari ini masih banyak mimpi-mimpi masyarakat Tanjab Timur yang saat ini belum terwujud.

Memang ada tanggung jawab saya, juga ada tanggung jawab Gubernur Jambi. Seperti jalan menuju Rantau Rasau, itu merupakan tanggung jawab provinsi.

Dan saya juga mengakui, masih banyak kelemahan-kelemahan kami di Kabupaten Tanjab Timur, karena masih banyak jembatan hari ini yang belum permanen, masih banyak tanggul ke masyarakat yang belum sempurna, dan masih banyak jalan-jalan yang perlu di benahi, dan ini memang saya akui dan ini selalu saya sampaikan kepada masyarakat.

Bahwa saya belum mampu memenuhi keinginan masyarakat, tapi tentunya bukan keinginan kita, karena Kabupaten Tanjab Timur saat ini membutuhkan dana Rp6 triliun, jika infratruktur di Kabupaten Tanjab Timur menjadi bagus, sementara kemampuan keuangan daerah tiap tahun cuma Rp300 miliar.

Jadi, apabila memaksimalkan semuanya, tidak akan sanggup.

Tapi, kami tidak kecil hati dan harus ada langkah-langkah strategis maupun kreativitas dari kawan-kawan beserta tim, dalam mencari sumber-sumber pembiayaan alternatif, sperti, dana inves.

Jika menurut saya, untuk bupati yang baru, tentunya akan lebih menghadapi tantangan yang berat dari pada setelah saya, karena harus menstabilkan harga sawit, pinang, kelapa dalam.

Tentunya membutuhkan infratruktur yang berkualitas.

Dan saat ini masih banyak PR (pekerjaan rumah), dan ini bukan disengaja, melainkan keterbatasan anggaran.

Jika melihat ke Kabupaten Tanjab Timur, mungkin potensi apa di sana yang perlu diangkat?

Jika dilihat dari letak geografis Kabuten Tanjab Timur, sebenarnya sangat diuntungkan bagi Provinsi Jambi serta Kabupaten Tanjab Timur sendiri.

Selain dari potensi perkebunan, pariwisata, yaitu pelabuhan, ini harus dioptimalkan.

Seperti yang kita ketahui, bahwa Provinsi Jambi saat ini belum memiliki pelabuhan utama.

Dan dahulu sempat ada wacana, bahwa Pelabuhan Ujung Jabung akan dijadikan pelabuhan utama, namun belum terealisasikan, baru sarana kecil.

Tapi untuk pelabuhan utama belum dibangun, hanya pelabuhan pengumpul saja.

Ke depannya, ini harus di optimalkan agar menjadi pelabuhan utama untuk ekspor-impor barang-barang di Provinsi Jambi.

Dan ini memang perlu campur tangan dari pusat yang bersinergi dengan Gubernur Jambi serta pemerintah daerah Kabupaten Tanjab Timur.

Selain itu juga potensi yang dapat di kembangkan di Kabupaten Tanjab timur, yakni hilirisasi dan juga industri.

Dan untuk mewujudkan itu semuanya, harus ada kerja sama yang baik antara pemeritah pusat, provinsi dan pemerintah daerah Tanjab Timur.

Beberapa waktu lalu, Abang sempat berkomentar dan sempat ramai, yakni komentar mengenai perusahaan migas di Tanjab Timur, 'Kalau tidak memberikan kontribusi, silakan angkat kaki'. Apa benar seperti itu?

Kita hanya mengingatkan kawan-kawan PetroChina, bahwa mereka punya komitmen dengan masyarakat Kabupaten Tanjab Timur, jangan sampai mereka mengambil sumber daya alam terus melupakan masyarakat Kabupaten Tanjab Timur.

Mereka bukan tidak memiliki kontribusi, tapi tidak sesuai dengan harapan kita dan tidak sesuai dengan janji mereka.

Akan tetapi, sekarang ini alhamdulillah setelah diingatkan, masyarakat Tanjab Timur hari ini telah dapat manfaatnya.

Di antaranya, membangun jalan sepanjang tiga kilometer di tahun lalu, dan tahun ini PetroChina membangun jalan lagi hampir Rp50 miliar dan tahun depan pun mereka akan melanjutkan pembangunan jalan di Kabupaten Tanjab Timur.

Jadi, kita hanya mengingatkan karena hari ini kita sudah damai-damai sama dengan pihak PetroChina.

Dan saya sangat senang, karena hak-hak masyarakat saya terpenuhi, jadi percuma kalau ada PetroChina, namun masyarakat tidak dapat manfaatnya, jadi tidak ada gunanya, intinya sama-sama saling menerima manfaat satu sama lain.

Abang merupakan bupati yang menembus sekat-sekat formalitas. Seperti apa abang menyikapi hal ini?

Saya ini, bukan dari keluarga yang hebat-hebat nian, saya dari masyarakat biasa.

Dan begitu memutuskan untuk terjun ke dunia politik, yang pertama yang ingin saya sampaikan, adalah saya siap untuk terjun ke dunia politik, tapi saya tidak siap untuk menjadi orang lain.

Intinya, saya siap jadi pejabat, namun saya tetap menjadi diri sendiri dan tidak mau jadi orang lain.

Dan memang saya berasal dari masyarakat biasa, pernah jadi supir angkot, pernah jadi kuli, jadi pernah merasakan apa yang mereka rasakan.

Dan cuma menempatkan jika sedang duduk dengan masyarakat untuk menempatkan diri saya bagian dari mereka, supaya mendapatkan informasi lebih valid, sehingga benar-benar informasi yang tidak dibuat-buat oleh masyarat. Intinya tetap jadi masyarakat namun harus menjadi eksekutor.

Abang salah satu kepala daerah atau bupati yang sudah declare akan maju untuk calon gubernur?

InsyaAllah, saya akan meletakkan jabatan saya di tahun depan.

Jadi, kalaulah di sisa umur ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Provinsi Jambi, kenapa tidak.

Kalau dulu, saya membangun komitmen dengan masyarakat Tanjab Timur, ke depan tentunya akan menawarkan diri, untuk membangun komitmen lebih luas lagi dengan masyarakat Provinsi Jambi.

Dan saya pun sudah meminta izin kepada orang tua, keluarga, dan bismillah bahwa saya akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jambi tahun 2024 ini.

Jadi perlu ditegaskan, "bukan sebagai wakil gubernur, tapi untuk calon gubernur jambi. (anas alhakim)

Baca juga: Dari Kisah Mistis hingga Mancanegara, Kisah Sukses Yuda Kharsana, Guide Profesional dari Kerinci

Baca juga: Tambang dan Alih Fungsi Lahan Akibatkan Banjir di Kerinci, Warga Waswas Banjir Dahsyat dan Lama

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved