Perbedaan Sinyal Jadi Penyebab Tabrakan KA Turangga vs CL Bandung Raya

Terungkap penyebab tabrakan Kereta Api (KA) Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya pada 5 Januari 2024 lalu.

Editor: Suci Rahayu PK
Tribun Jabar/ Lutfi AM
Kereta Api Turangga Gubeng Surabaya Tujuan Kota Bandung dan Kereta Lokal Bandung Cicalengka Tabrakan, di Kampung Cikuya, Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023). 

Penyebab kecelakaan KA Trangga vs CL Bandung raya pada awal januar 2024 lalu karena perbedaan konfirmasi pada sistem persinyalan kereta.

TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap penyebab tabrakan Kereta Api (KA) Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya pada 5 Januari 2024 lalu.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut kecelakaan terjadi karena adanya bias atau perbedaan konfirmasi pada sistem persinyalan kereta.

Perbedaan sistem persinyalan itulah yang membuat petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) mengambil keputusan untuk memberangkatkan kereta api dari masing-masing stasiun.

Saat itu kecelakaan KA Turangga vs commuter Line Bandung Raya terjadi di KM 181+700 petak jalan Stasiun Cicalengka Stasiun Haurpugur, Jawa Barat.

Baca juga: Beredar Isu Subsisi BBM dan Gas 3Kg Dipangkas unutkProgram Makan Siang Gratis Besutan Prabowo-Gibran

Baca juga: Real Count KPU Pukul 09.00 WIB - Prabowo-Gibran 57.46, Anies-Muhaimin 24.68, Ganjar-Mahfud 24.68

Kronologi

Plt Kasubkom IK Perkeretaapian KNKT Gusnaedi Rachmanas mengatakan, mulanya Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Cicalengka mengirimkan informasi berangkat KA 121 Malabar ke Stasiun Haurpugur.

Kemudian, pukul 05.41,57 Stasiun Haurpugur menerima informasi keberangkatan kereta Malabar dari Stasiun Cicalengka.

Setelahnya, PPKA Stasiun Haurpugur menghubungi PPKA Stasiun Cicalengka terkait posisi KA Turangga dan persilangan KA Lokal Bandung via telepon blok.

Pada posisi ini, Pengendali Perjalananan Kereta Api (PPKP) memberikan sinyal aman kepada PPKA Stasiun Cicalengka terkait posisi persilangan di Stasiun Haurpugur.

"PPKA Stasiun Cicalengka menjawab untuk tunggu sebentar akan ditanyakan terkait persilangan.

PPKA Stasiun Cicalengka menanyakan persilangan KA 65A kepada PPKP via telepon TOKA. PPKP menjawab “Normal” persilangan di Stasiun Haurpugur," ujar Gusnaedi dalam Rilis KNKT, Jumat (16/2).

Kemudian, PPKA Stasiun Cicalengka berusaha menghubungi PPKA Stasiun Haurpugur menggunakan telepon TOKA sebanyak tiga kali.

Namun, PPKA Stasiun Haurpugur tidak mengangkat telepon tersebut lantaran tengah berada di peron depan ruangan PPKA dan melakukan Semboyan 1 untuk KA Malabar berjalan langsung di Jalur I.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Sabtu 17 Februari 2024 Meroket, Emas UBS Jadi Rp 1.111.000 per Gram

Baca juga: Prediksi Skor Fulham vs Aston Villa, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 22.00 WIB

Selanjutnya, PPKA Stasiun Haurpugur kembali ke ruangan PPKA dan mengoperasikan layar monitor setelah PPKA Stasiun Cicalengka menulis proses pencatatan pelayanan KA.

"Pukul 05.46.02, PPKA Stasiun Haurpugur membentuk rute untuk KA Lokal Bandung Raya masuk dan berhenti di Jalur II. Pukul 05.46.10, PPKA Stasiun Haurpugur mengirimkan warta masuk KA 121 ke Stasiun Cicalengka," tuturnya.

Lalu, satu detik kemudian indikator panah blok keluar arah Stasiun Cicalengka menyala kuning di layar monitor.

Pukul 05.47.11, KA Lokal Bandung masuk dan berhenti di Jalur II dan PPKA Stasiun Haurpugur membentuk rute berangkat.

Kemudian, semboyan 40 untuk KA Lokal Bandung disiarkan di peron depan ruangan PPKA.

Pukul 05.52.55, KA Lokal Bandung Raya mulai berjalan dari Jalur II.

Pukul 05.53.06, pada saat KA Lokal Bandung Raya menduduki track 14AT atau tanda awal blok arah Stasiun Cicalengka, Stasiun Haurpugur mengirim informasi berangkat KA Lokal Bandung Raya ke Stasiun Cicalengka.

"Indikator 'Blok ke Stasiun Haurpugur' di Stasiun Cicalengka menjadi berwarna putih," jelasnya.

Di satu sisi PPKA Stasiun Cicalengka tengah melayani rute langsung KA Turangga.

Kemudian PPKA Stasiun Cicalengka duduk menulis warta KA.

Baca juga: Profil dan Biodata Alice Norin, Divonis Kanker Sarkoma hingga Membuat Rahimnya Harus Diangkat

Baca juga: Makan Apa Hari Ini: Resep Pesmol Ikan

Sementara di Stasiun Haurpugur, KA Lokal Bandung Raya telah melewati track 14BT atau tanda akhir blok arah Stasiun Cicalengka pada pukul 05.55.09. PPKA Stasiun Haurpugur pun menulis di buku warta tersebut.

Tak lama berselang, terjadi tabrakan antara KA Lokal Bandung Raya dan KA Turangga.

"PPKA Stasiun Cicalengka keluar ruangan melakukan Semboyan 1 untuk KA Turangga berjalan langsung melewati Jalur I. Kemudian PPKA Stasiun Cicalengka kembali ke ruangan untuk menyelesaikan pelayanan," ucap dia.

"Tabrakan antara KA Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga rute KA 65A," kata Gusnaedi.

Gusnaedi Rachmanas mengatakan, berdasarkan rekaman event data logger persinyalan elektrik Stasiun Haurpugur, muncul signal berupa blok aman ke arah Stasiun Cicalengka saat sedang berlangsung proses pemberian "warta masuk" KA 121 Malabar di Stasiun Haurpugur dari arah Stasiun Cicalengka.

Menurutnya, uncommanded signal tersebut terproses oleh persinyalan elektrik Stasiun Haurpugur, kemudian ditampilkan pada layar monitor Stasiun Haurpugur berupa tanda panah kuning ke arah Stasiun Cicalengka.

"Mengindikasikan bahwa petak jalan ke arah Stasiun Cicalengka aman untuk dilalui KΑ," kata Gusnaedi.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya Ternyata gara-gara Perbedaan Sistem Sinyal",

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Real Count KPU Pukul 09.00 WIB - Prabowo-Gibran 57.46, Anies-Muhaimin 24.68, Ganjar-Mahfud 24.68

Baca juga: Beredar Isu Subsisi BBM dan Gas 3Kg Dipangkas unutkProgram Makan Siang Gratis Besutan Prabowo-Gibran

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Sabtu 17 Februari 2024 Meroket, Emas UBS Jadi Rp 1.111.000 per Gram

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved