Mata Lokal Memilih
Temuan di Beberapa TPS Provinsi Jambi, Data C1 dan Real Count di Website KPU Ternyata Beda
Penelusuran Tribun Jambi, hingga Jumat (16/2) sore secara acak, setidaknya menemukan empat tempat pemungutan suara (TPS) di Jambi yang datanya tidak
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Ketidaksamaan data terdapat pada perolehan suara pasangan 02 Prabowo-Gibran. Di Formulir C1, mendapatkan 133 suara, di tabulasi tertulis 473 suara. Artinya selisih tambah 340 suara.
Sementara itu, pasangan 01 mendapat 75 suara dan pasangan 03 mendapat 4 suara. Untuk keduanya, baik di Formulir C1 dan tabulasi, jumlahnya tertulis sama.
Keempat, TPS 008 di Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Di sana, pasangan 02 mendapat 131 suara, sebagaimana ditulis di Formulir C1. Namun di tabulasi, tertulis 671 suara.
Sementara perolehan suara pasangan 01 dan pasangan 03 tidak berubah, baik di Formulir C1 dan tabulasi website KPU, masing-masing 80 suara dan 21 suara.
Rekapitulasi suara caleg tak sesuai
DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi meminta KPU untuk memperbaiki website yang menayangkan perolehan suara real count atau Sirekap Pemilu 2024.
Ketua OKK DPD Gerindra Provinsi Jambi, AR Syahbandar, mengatakan ada kejanggalan data dalam web Sirekap untuk Pileg 2024.
Dia menemukan ada perbedaan antara jumlah perolehan total suara partai dengan jumlah akumulasi perolehan suara yang didapatkan tiap-tiap calon legislatif (caleg) dalam web tersebut.
"Kami melihat banyak data yang tidak sesuai yang diupload dan ini jelas memicu ketegangan, terutama ketika tim kami sedang bekerja keras di lapangan,” ujarnya, Jumat (16/2).
Menurutnya, saat ini Sirekap atau hasil real count yang ditampilkan KPU hanya akan menimbulkan kekacauan, memicu ketidakstabilan dan kekhawatiran di tengah proses yang seharusnya berjalan transparan dan adil.
Padahal seharusnya kata dia Sirekap atau real count yang ditampilkan KPU diharapkan bisa mempercepat dan memperjelas hasil pemilu, akan tetapi kini justru menjadi sorotan karena dianggap tidak mampu menggambarkan realitas suara yang sebenarnya.
Atas persoalan ini, dia mendorong agar KPU segera menghentikan proses penayangan Sirekap untuk sementara agar dapat diperbaiki.
Tindakan ini sebagai langkah preventif untuk menghindari potensi masalah yang lebih besar, yang tidak hanya berdampak pada partai tetapi juga pada kepercayaan publik terhadap sistem pemilu di Indonesia.
Lebih lanjut, Syahbandar berkata bahwa real count yang ditampilan KPU datanya sangat jomplang dengan data C1 yang dimiliki oleh saksi Partai Gerindra Provinsi Jambi, terutama untuk caleg DPR RI.
Program Unggulan Rahman-Guntur, Dokter Kito dan Home Prima untuk Transformasi Layanan Kesehatan |
![]() |
---|
Rahman-Guntur akan Gelar Kampanye Akbar di Kota Jambi, Hadirkan Band Padi dan Haddad Alwi |
![]() |
---|
Marga Sinaga Bersatu dan Kompak akan Menangkan Rahman-Guntur di Pilwako Jambi 2024-2029 |
![]() |
---|
Blusukan ke Pasar Sengeti, Cabup Muaro Jambi Zuwanda Janji Realisasikan Aspirasi Pedagang |
![]() |
---|
H Abdul Rahman Blusukan ke Pasar Aurduri, Didoakan Pedagang jadi Wali Kota Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.