Liga Europa

Feyenoord 1-1 AS Roma : Sundulan Lukaku Menyelamatkan Giallorossi dari Kekalahan

AS Roma bermain imbang melawan Feyenoord dalam pertandingan leg pertama Playoff Babak Knockout Liga Europa di Stadion De Kuip di Rotterdam

Penulis: Zulkipli | Editor: Tommy Kurniawan
Instagram/ @officialasroma
Striker AS Roma Romelu Lukaku berduel dengan pemain Feyenoord dalam pertandingan Liga Europa pada Jumat (16/2/2024) dini hari. 

TRIBUNJAMBI.COM - AS Roma bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord dalam pertandingan leg pertama Playoff Babak Knockout Liga Europa di Stadion De Kuip di Rotterdam pada Kamis (15/2/2024) malam.

Bukan hasil penentu yang mereka harapkan, namun Giallorossi bangkit dengan baik di babak kedua.

Dengan tidak adanya penonton yang hadir AS Roma benar-benar berada di sebuah pulau.

Setelah bertemu tiga kali dalam dua tahun terakhir, termasuk final perdana Liga Konferensi Europa pada Mei 2022, kedua belah pihak sudah tidak asing lagi.

Namun, pergantian manajer Roma baru-baru ini memberikan sedikit perubahan pada persaingan Eropa yang mulai berkembang ini, memaksa manajer Feyenoord Arne Slot untuk beradaptasi dengan gaya sepak bola baru AS Roma.

Feyenoord akan menjamu AS Roma dalam pertandingan Leg pertama Liga Europa malam ini, Kamis (13/4/2023)
Feyenoord akan menjamu AS Roma dalam pertandingan Leg pertama Liga Europa malam ini, Kamis (13/4/2023) (Intagram/ @europaleague)

Meski berada di lingkungan yang tidak bersahabat dan tekanan tinggi dari Feyenoord, Giallorossi tidak gentar saat mereka mencoba mencari terobosan awal, dengan Lorenzo Pellegrini dan Paulo Dybala bergantian memeriksa lini tengah pertahanan.

Baca juga: Lukaku Ingin Keluar dari Masa Keringnya yang Sedang Berlangsung di AS Roma  

Dan upaya tersebut nyaris membuahkan hasil pada menit ke-17 ketika Dybala memberikan umpan kepada Romelu Lukaku yang melesat ke arah tiang kanan.

Sementara Lukaku melakukannya dengan baik untuk melepaskan sundulan di bawah tekanan, usahanya tidak dapat ditandingi oleh kiper Feyenoord Timon Wellenreuther, yang menahan sundulan pemain Beglian itu tanpa mengedipkan mata.

Blok 15 hingga 20 menit berikutnya membuat kedua belah pihak kesulitan untuk mempertahankan kelancaran, karena sebagian besar rangkaian passing habis setelah dua atau tiga sentuhan, membuat pertandingan menjadi agak kaku dan sepertinya kehabisan bensin pada tanda setengah jam.

Meskipun tidak ada pesta kembang api, AS Roma tampak tenang dan berkomitmen untuk memainkan pertandingan panjang melawan musuh asal Belanda mereka.

AS Roma baru bisa membuka peluang gol lagi pada menit ke-40 ketika Leandro Paredes, yang menerima umpan dari sayap, melepaskan tembakan keras dari jarak 25 yard, namun ditepis oleh ujung jari Wellenreuther.

Baca juga: Prediksi Skor Feyenoord vs AS Roma - Jadwal Liga Europa 16 Februari 2024

Sundulan Lukaku kembali dapat digagalkan oleh Wellenreuther, kali ini dari tendangan sudut Paulo Dybala, namun penyerang asal Belgia itu jauh lebih terlibat dalam pertandingan tersebut dibandingkan beberapa pekan terakhir.

Namun semua itu tidak menjadi masalah, pada menit ke-46 ketika Igor Palxao mencetak gol pertamanya, menaklukkan Svilar dengan sundulan bebas di tiang kanan.

Ini adalah akhir yang sulit dibandingkan dengan permainan solid Roma, namun penjagaan buruk mereka di kotak penalti sangat merugikan mereka.

Babak Kedua

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved