AS Roma

Lukaku Ingin Keluar dari Masa Keringnya yang Sedang Berlangsung di AS Roma  

Romelu Lukaku sempat berada dalam kesulitan selama beberapa waktu di AS Roma.

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/ @officialasroma
Romelu Lukaku selebrasi di AS Roma 

TRIBUNJAMBI.COM - Romelu Lukaku sempat berada dalam kesulitan selama beberapa waktu di AS Roma.

Kedatangan Daniele De Rossi tidak membantu jumlah pemainnya meski gaya bermainnya lebih proaktif. 

Penyerang tengah ini yakin dia bisa memperbaiki keadaannya di pertandingan mendatang, menurut laporan Corriere dello Sport menginformasikan.

Meski produksinya kurang bagus, sikapnya tidak menjadi masalah, baik di lapangan maupun di pusat latihan.

Rumor tentang masa depannya juga tidak mempengaruhinya, karena semakin kecil kemungkinannya untuk menjadi permanen. Dia berada dalam semangat yang baik, profesional, tenang, dan tersedia.

Lukaku dan Bove cetak gol untuk AS Roma melawan Slafia Praha di Liga Europa pada Jumat (27/10/2023) dini hari.
Lukaku dan Bove cetak gol untuk AS Roma melawan Slafia Praha di Liga Europa pada Jumat (27/10/2023) dini hari. (instagram/ @officialasroma)

Lukaku hanya mencetak dua gol dalam delapan pertandingan terakhir.

Baca juga: Performa 2 Pemain Paling Representatif AS Roma Dybala dan Lukaku jadi Catatan usai Kalah dari Inter

Dia secara rutin kesulitan dalam pertandingan besar musim ini, hanya mencetak gol melawan Fiorentina dan Napoli.

Sebaliknya, dia sangat konsisten di Liga Europa. 

Dia telah mengatakan kepada rekan satu timnya dan pelatih baru bahwa dia ingin berbuat lebih banyak.

Sang striker tidak perlu meminta maaf, karena dia tidak melakukan kesalahan atau kurang usaha di dalam atau di luar lapangan.

Baca juga: Berita AS Roma : Lukaku Kehabisan Tenaga, Azmoun dan Tammy Abraham Bersiap Menggesernya

Sekalipun ia mungkin tidak bertahan, ia sadar betul bahwa mencatatkan angka-angka bagus juga merupakan kunci masa depannya. 

Dia mungkin akan mendapatkan kontrak besar terakhir dalam karirnya di musim panas.

Meskipun pendekatan konservatif José Mourinho melindunginya untuk sementara waktu, sungguh aneh bahwa ia hanya mencetak satu gol dalam empat pertandingan terakhir, sementara AS Roma melakukannya sepuluh kali secara kolektif.

Dia telah mendapatkan peluangnya, dan ini merupakan hal yang penting, sehingga perubahan haluan mungkin akan terjadi.

Baca juga: Pelatih AS Roma Daniele De Rossi Tidak Gentar Hadapi Inter Milan, Tidak ada Tim yang Tak Terkalahkan

Baca juga: AS Roma 2-4 Inter Milan: Kalah, tapi De Rossi Bawa Ide-ide Baru

 

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved