Pilpres 2024
Prabowo-Gibran Unggul Quick Count, Luhut Binsar Bakal Jadi Menteri Lagi? Ini Jawabannya
Pasangan Prabowo-Gibran unggul berdasarkan hitung cepat atau quick count perolehan suara di Pilpres 2024.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Luhut Binsar Panjaitan tegas menolak jadi menteri lagi meski Prabowo Subianto nanti jadi Presiden 2024.
TRIBUNJAMBI.COM - Pasangan Prabowo-Gibran unggul berdasarkan hitung cepat atau quick count perolehan suara di Pilpres 2024.
Secara umum, pasangan nomor urut 02 itu unggul dengan angka 57 hingga 59 persen.
Salah satu tim yang masuk dalam Tim Kampanye Nasional yakni Luut Binsar Panjaitan.
Luhut Binsar Panjaitan merupakan Menko Marves dalam Kabinet Jokowi.
Dia telah menjadi menteri sejak periode pertama Presiden Jokowi menjabat.
Saat ini Luhut Binsar Panjaitan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Lalu, apakah Luhut akan kembali menjadi menteri setelah Prabowo Subianto menang?
Luhut Binsar Panjaitan tegas menolak jadi menteri lagi meski Prabowo Subianto nanti jadi Presiden 2024.
Baca juga: Quick Count Litbang Kompas - Sebaran Suara Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud
Baca juga: Sosok Titiek Soeharto Putri Presiden ke-2 Soeharto, Diminta Balikan dengan Capres Prabowo Subianto
Baca juga: Massa Pendukung Caleg Saling Serang di Papua Tengah, Pemilu di Puncak Jaya Ricuh, 62 Terluka
Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi ini mengungkap alasannya menolak jadi menteri.
Lantas apa yang menjadi alasannya menolak menjadi menteri?
Luhut menyatakan, dirinya memilih untuk pensiun dari jabatan publik setelah 2024.
Keputusannya tersebut sesuai dengan permintaan sang istri, Devi Simatupang.
Ternyata sang istri yang melarangnya kembali menjadi menteri meskipun presiden selanjutnya Prabowo Subianto.
"Enggak, istri saya enggak setuju saya menteri lagi," kata dia usai mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 014 Banjar Pengayehan, Desa Cemangi, Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (14/2/2024).
Kendati demikian, Luhut mengaku tidak akan menolak apabila pemerintahan selanjutnya meminta saran darinya.
"Enggak, kalau saya jadi menteri lagi cukuplah sudah, hahaha. Ya kalau beri saran-saran ya (boleh)," kata dia.
Luhut mengatakan, alasannya memilih mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, karena akan meneruskan program era Presiden Joko Widodo.
Dia menilai program era Jokowi perlu dilanjutkan untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia menjelang bonus demografi tahun 2030.
Baca juga: 10 Parpol Diprediksi Tak Lolos ke DPR RI Versi Quick Count - PSI, PPP, Perindo, Hanura, Garuda
"Saya tahu persis kalau tidak keberlanjutan maka ekonomi kita itu nanti jadi seperti yoyo. Karena ingat bonus demografi kamu itu akan habis pada tahun 2030-an," terangnya.
"Jadi kita harus sadar betul itu tidak boleh main-main. Keberlanjutan dari apa yang dibuat pak Jokowi, dan juga tentu ada penyempurnaan sana sini."
"Karena enggak mungkin itu selesai satu presiden, bisa satu dua presiden baru selesai," kata dia.
Luhut pun optimistis Prabowo-Gibran akan memenangkan kontestasi politik lima tahunan ini dalam satu putaran.
"Kita lewat dari survei-survei aja. Kalau saya pikir ya satu putaran," kata dia.
Diketahui Luhut menggunakan hak suaranya pada pemilihan umum (Pemilu) 2024).
Luhut mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 014 Banjar Pengayehan, Desa Cemangi, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (14/2/2024).
Dari pantauan Kompas.com, Luhut didampingi sang istri, Devi Simatupang, tiba di lokasi sekitar pukul 10.54 WITA.
Beberapa aparat kepolisian dan TNI serta petugas keamanan di TPS tersebut langsung menyambut Luhut dan istrinya.
Tanpa menunggu antrian, nama Luhut dan Devi langsung dipanggil petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Selanjutnya, Luhut dan Devi menunjukkan dokumen sebagai pemilih dengan kategori Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Baca juga: Kata Jokowi Soal Kabar Sultan Hamengku Buwono X Jadi Jembatan Pertemuan dengan Megawati
Setelah menerima surat suara, Luhut bersama sang istri langsung menuju bilik suara.
Keduanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 menit untuk mencoblos.
Setelah memasukkan surat suara ke kotak suara, Luhut mencelupkan jari manisnya ke tinta yang tersedia.
Kemudian ia berpose menunjukkan tinta tersebut ke depan awak media.
Saat itu, Devi sempat menyapa para pemilih lainnya.
"Sudah mencoblos belum?" tanya Devi sembari tersenyum yang dijawab dengan anggukan kepala oleh pemilih setempat.
Luhut mengungkapkan memilih mencoblos di TPS tersebut sekaligus untuk menghadiri rapat rapat koordinasi World Water Forum yang berlangsung di Bali pada 16-17 Februari 2024.
"Saya pas ada rapat mengenai World Water Forum di Bali besok dan lusa. Jadi sekalian saja, kan nanti Mei ada 52 negara (hadir)," kata dia di lokasi.
Prabowo Subianto sendiri sempat melemparkan sindiran saat berkampanye di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Jumat (9/2/2024).
Capres nomor urut 2 ini memberikan sindiran kepada orang yang saking pintarnya sampai merasa 'keminter'.
Ia pun singgung ajaran nenek moyang untuk tidak sombong dan tetap rendah hati.
Mulanya Prabowo Subianto mengingatkan para pendukung agar mereka tidak boleh lengah dan sombong.
Dia menegaskan, nenek moyang bangsa Indonesia mengajarkan mereka semua untuk tetap rendah hati.
"Kita tidak boleh lengah, kita tidak boleh sombong," ujar Prabowo Subianto, melansir Kompas.com.
"Nenek moyang kita mengajarkan ojo dumeh, ojo adigang, adigung, adiguno, kita rendah hati. Bukan rendah diri. Rendah hati," lanjut Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto menyindir orang yang pintar tapi malah memanfaatkan kepintarannya untuk hal buruk, seperti mencuri uang rakyat.
Prabowo Subianto menegaskan, manusia tidak boleh sombong dan merasa pintar.
Baca juga: Kelelahan dan Tertabrak Motor, Anggota KPPS di Mudung Laut Kota Jambi Dilarikan ke Rumah Sakit
Dia lanyas menyindir banyaknya orang pintar tapi malah ujung-ujungnya menjadi maling.
"Ada orang yang saking pintarnya jadi keminter. Ujung-ujungnya pintar bohong, pintar nyolong, pintar maling," ucap Prabowo Subianto.
"Habis itu maling teriak maling. Habis itu pintar omon-omon," tutur Prabowo Subianto .
Meski begitu, Prabowo Subianto menekankan, dirinya tidak akan membalas serangan dengan hinaan.
Prabowo Subianto mengaku tidak masalah dirinya difitnah terus selama ini.
"Tapi tidak ada masalah, kita hormat semua."
"Kita diejek, kita dihina, tidak apa-apa," imbuh Prabowo Subianto.
Dikutip dari Kompas.id, Prabowo-Gibran memang unggul di semua gugus pulau berdasarkan hasil survei setelah pencoblosan.
Seperti halnya di Jawa, Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan suara hingga 52,3 persen.
Sedangkan di Sumatera 54,7 persen, dan Bali-Nusa Tenggara 51,6 persen.
Bahkan suara Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan selisih cukup signifikan atau mencapai di atas 60 persen di gugus Pulau Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku-Papua.
Mengacu pada data, perolehan paling rendah Prabowo-Gibran berada di DKI Jakarta dengan suara 38,9 persen.
Selain itu, pasangan nomor urut 2 ini mendapatkan suara dengan mulai dari 45,5 hingga 62,6 persen.
Penguasaan suara Prabowo-Gibran juga terjadi di Provinsi Jawa.
Untuk di Jawa Tengah, Prabowo-Gibran mendapatkan suara terbesar sekaligus unggul dari pasangan Ganjar-Mahfud dengan 45,5 persen berbanding 30,6 persen.
Lalu di Jawa Barat, Prabowo-Gibran tercatat mendapatkan dukungan suara 54 persen disusul Anies-Muhaimin dengan perolehan 29,5 persen dan Ganjar-Mahfud 8,5 persen.
Kemudian untuk di Jawa Timur yang merupakan wilayah battle ground, pasangan Prabowo-Gibran unggul mutlak 60,1 persen.
Perolehan ini menempatkan selisih yang sangat jauh dari kedua pasangan lainnya, yaitu Ganjar-Mahfud dengan hasil 15,5 persen dan Anies-Muhaimin 13,4 persen.
Hitung cepat (quick count) Pemilihan Presiden 2024 yang dilakukan Litbang Kompas pada 14 Februari 2024 menunjukkan, perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mencapai 58,73 persen.
Sementara kedua pasangan lainnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mendapatkan 25,10 persen dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,17 persen
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Download Lagu MP3 Nella Kharisma hingga Didi Kempot Spesial Dangdut Koplo, Pakai Spotify Full Album
Baca juga: Ria Ricis Kedapatan Menyendiri di Tengah Keramaian, Raffi Ahmad: Jangan Sedih-sedih Dong
Baca juga: Sinopsis Ali Topan, Diperankan Jefri Nichol
Baca juga: Tak Terima Hanya Mendapat Tiga Suara, Suami Caleg di Kota Jambi Mengamuk
Artikel ini diolah dari TribunJatim.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.