Bawaslu Provinsi Jambi Ungkap Masalah Pemungutan dan Penghitungan Suara di Pemilu 2024

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi, Wein Arifin mengungkap sejumlah masalah yang ditemukan pada saat pemungutan dan penghitungan suara di Pemilu 2024.

Untuk proses pemungutan suara, ada dua masalah yang ditemukan, persoalan teknis dan juga administrasi.

Persoalan teknis terkait dengan kondisi cuaca yang terjadi, karena hujan turun hampir merata di setiap daerah.

"Yang pertama itu adalah terkait dengan kondisi cuaca pada hari pemungutan suara, itu hampir di beberapa daerah itu turun hujan dan angin yang kencang sehingga menyebabkan beberapa TPS itu tendanya rubuh," ucapnya, Kamis (15/2/2024).

Karena hujan tersebut maka timbul persoalan lain, yakni kotak suara dan surat suara rusak karena basah terkena percikan air.

Namun kata Wein persoalan tersebut sudah diselesaikan secara langsung.

"Kalau untuk TPS yang tendanya rubuh kita pindahkan ke tempat yang lebih baik, Kalau surat suara yang kena percikan hujan diganti dengan surat suara yang baru," ujarnya.

Kemudian persoalan kedua terkait dengan administrasi, yang mana Bawaslu menemukan bahwa di sejumlah TPS terdapat surat suara yang tertukar, kemudian juga di sejumlah TPS ada surat suara yang kurang.

"Itu semuanya sudah juga diselesaikan pada hari pemungutan suara, penyelesaian surat suara yang kurang itu sudah berjalan dengan baik yaitu dengan jalan mengambil dari TPS TPS sekitar," ungkapnya.

Sementara terkait dengan proses penghitungan surat suara, Wein mengatakan bahwa prosesnya berjalan dengan baik, tidak ada persoalan berarti yang dihadapi.

"Kita memahami bahwa penghitungan suara ini membutuhkan waktu yang lama sampai dengan jam 12.00 malam lewat, bahkan ada yang sampai subuh melakukan penghitungan suara," ujarnya.

Namun tetap ada persoalan yang ditemukan, yakni di beberapa TPS masih ada yang kekurangan C Plano.

Termasuk juga dengan sejumlah TPS yang turun hujan sehingga harus dipindahkan ke ruangan yang tertutup dengan syarat bisa diakses oleh saksi partai politik .

"Secara umum berjalan dengan baik, hari ini seluruh logistik bergerak dari Kantor Kelurahan/Desa ke kantor PPK untuk untuk di standby kan menunggu rekapitulasi di KPU," pungkasnya.

Baca juga: Hitung Cepat di Batang Asai Baru 6 Persen, KPU: Sering Mati Lampu

Baca juga: Terkendala Server, Input Perolehan Suara di Kabupaten Tanjab Timur Terhambat

Baca juga: Jokowi Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Ketemu Langsung, Berempat, Nggak Bisa Saya Sebut