Pilpres 2024

Mahfud MD: Ada Jalur Hukum Kala Tidak Puas Hasil Pemilu, Jokowi: Lapor ke Bawaslu

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD dan Presiden Jokowi bicara soal solusi jika ada dugaan kecurangan selama Pemilu 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV/ kolase Tribun Jambi
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD dan Presiden Jokowi bicara soal solusi jika ada dugaan kecurangan selama Pemilu 2024. 

Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD meminta untuk menempuh jalur hukum jika ada kecurangan di Pemilu 2024 dan tidak menggunakan kekerasan untuk menyikapinya.

TRIBUNJAMBI.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD dan Presiden Jokowi bicara soal solusi jika ada dugaan kecurangan selama Pemilu 2024.

Cawapres nomor urut 03 itu menyampaikan agar menempuh jalur hukum jika tidak puas dengan hasilnya.

Dia juga menekankan untuk tidak menggunakan kekerasan dalam menyikapinya.

Sementara itu Presiden Jokowi meminta agar adanya pelanggaran selama Pemilu 2024 untuk dilaporkan ke Bawaslu.

Menurut Mahfud MD, ada jalur hukum yang bisa ditempuh untuk menyampaikan ketidakpuasan terhadap hasil pemilu maupun Pilpres 2024.

Mahfud MD usai salat subuh di area rumah tinggalnya, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (14/2/2024).

“Kalau ada yang tidak puas, ya ada jalur-jalur hukum dan sebagainya, tidak boleh ada tindakan kekerasan atas nama siapapun dan atas nama apapun,” ujar Mahfud.

Menurut Mahfud MD, Pemilu dilakukan untuk mencari pemimpin bukan mencari musuh dan memunculkan pertengkaran.

Baca juga: Presiden Jokowi Jawab Isu Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Baca juga: Lokasi Nyoblos Capres Cawapres - Anies-Muhaimin di Jaksel, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Terpisah

Baca juga: Surya Paloh Buka Peluang Bicara dengan Megwati, Jika Pilres 2024 Dua Putaran

“Apapun hasilnya Pemilu ini adalah mencari pemimpin, bukan mencari musuh. Jangan sampai begitu selesai pencoblosan lalu diumumkan lalu kita saling marah,” kata Mahfud MD.

“Saya ingatkan, bahwa ini mencari pemimpin dan saya ingatkan itu kalender konstitusi tidak boleh dimain-mainkan, karena menyangkut rakyat, menyangkut negara yang dibangun dengan susah payah selama 78 tahun lebih kita membangun Indonesia ini dan sekarang kalender konstitusionalnya sudah berjalan dengan baik jangan dinodai, jangan dilukai hati rakyat,” kata Mahfud.

Rabu, 14 Februari 2024 merupakan waktu di mana Pemilu 2024 dilakukan secara serentak.

Dalam Pemilu 2024, dilakukan juga Pemilu Presiden yang menampilkan 3 pasangan capres cawapres.

Pasangan nomor urut 1 adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ketiga pasangan ini juga sudah menunjukkan visi dan misi serta program-programnya pada debat Pilpres 2024. Selain kampanye ke sejumlah daerah untuk memperkuat basis-basis dukungan di Pilpres 2024.

Presiden Jokowi: Lapor ke Bawaslu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, jika terdapat kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, masyarakat dapat langsung melaporkannya kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Hal ini disampaikan Jokowi usai menggunakan hak suaranya di TPS 10 Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Tak ada Perlakuan Khusus untuk Gubernur Jambi dan Istri Saat Mencoblos di TPS 32 Kelurahan Rawasari

"Semua kan ada mekanismenya. Di lapangan, kalau ada kecurangan (Pemilu 2024), bisa dilaporkan ke Bawaslu," kata Jokowi.

"Kemudian kalau masih belum (tuntas), masih bisa (mengajukan) ada gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi)," ujarnya.

Kepala Negara ini pun menekankan semua pihak harus mengikuti mekanisme yang sudah ada.

"Saya kira mekanisme seperti itu yang harus semuanya mengikuti," ujarnya.

Sementara saat disinggung terkait bagaimana keyakinannya tentang Pilpres 1 putaran, Jokowi pun menyebut masyarakat harus menunggu bersama-sama untuk mengetahui hal tersebut.

“Ya kita tunggu bersama-sama,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia pun berharap pemilu kali ini bisa menjadi pesta demokrasi untuk rakyat.

Pemilu 2024, kata dia juga diharapkan dapat berjalan dengan Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber-Jurdil).

"Ini adalah pesta demokorasi, kita berharap ini betul-betul menjadi pestanya rakyat. Dan juga berlangsung dengan jurdil, dengan luber, dan diikuti masyarakat dengan kegembiraan," ucap Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi bersama sang istri Iriana Jokowi tiba di TPS 10 Gambir, sekitar 08.49 WIB.

Sebelum memasuki bilik suara, Jokowi terlihat membentangkan surat suara yang diberikan anggota KPPS.

Kemudian Presiden bersama sang istri langsung menuju bilik suara untuk memberikan hak suaranya.

Mereka lalu memasukkan surat suara tersebut ke kotak dan mencelupkan jari kelingkingnya ke tinta biru, sebagai tanda telah mencoblos.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pemilih Hanya Terima 4 Surat Suara, Kertas Capres-Cawapres di Papua Diduga Sudah Dicoblos

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 3 Halaman 156, Memilih Pemimpin yang Baik

Baca juga: Bersama Istri dan Anak, Sutan Adil Hendra Jalan Kaki ke TPS untuk Berikan Hak Suara

Baca juga: Surya Paloh Buka Peluang Bicara dengan Megwati, Jika Pilres 2024 Dua Putaran

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved