Pemilih Hanya Terima 4 Surat Suara, Kertas Capres-Cawapres di Papua Diduga Sudah Dicoblos

TRIBUNJAMBI.COM - Surat suara untuk calon presiden dan calon wakil preside diduga telah dicoblos dan tidak diberikan kepada masyarakat untuk memilih langsung.

Sehingga pemilih yang di Kampung Kotiak, Distrik Pasue, Kabupaten Mappi, Papua Selatan tidak dapat menyalurkan hak pilih.

Anggota Bawaslu Kabupaten, Ancha membenarkan adanya kabar dugaan tersebut.

Namun, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk memastikan kebenaran adanya informasi tersebut.

Dia juga menyebutkan adanya surat suara yang telah dicoblos sebelum dimulai proses pencoblosan.

Untuk memastikan informasi tersebut, dia langsung turun ke lapangan .

"Kami baru saja mendapatkan informasi seperti itu, tapi untuk memastikan itu, sebentar kami langsung pergi ke lokasi tersebut untuk memastikan apakah benar atau tidak," ucap Ancha melalui via telepon, Rabu (15/2/2024).

Sesuai informasi yang didapatnya, ada dugaan surat suara untuk Presiden dan wakil presiden telah dicoblos.

Baca juga: Pesan Presiden Jokowi ke KPPS Jelang Pemilu 2024, Bekerja Secara Jujur, Adil, Tegas, dan Cermat

Baca juga: Surya Paloh Buka Peluang Bicara dengan Megwati, Jika Pilres 2024 Dua Putaran

Baca juga: Sopir Truk yang Melintas Tebo Datangi TPS 16 untuk Mencoblos, Namun tak Dapat Salurkan Hak Suara

Sehingga para pemilih hanya diberikan empat lembar surat suara.

"Pemilih hanya diberi 4 jenis surat suara, informasi sementara seperti itu. Sampai saat ini kami masih berusaha menghubungi teman panitia di Distrik, kebetulan jaringan disana kurang bagus."

"Kami akan langsung kesana (Kotiak) menggunakan Speedboat dengan jarak tempuhnya kurang lebih 1 jam perjalanan," sambungnya.

Ancha belum dapat memastikan jumlah surat suara yang telah dicoblos, namun informasi yang diperoleh surat suara Presiden dan wakil telah dicoblos.

"Ini masih informasi awal yang kita dapat, karena pemilih hanya diberikan 4 jenis surat, sedangkan untuk Presiden tidak diberikan, nanti saya berikan informasi perkembangannya pak," tutup Ancha.

Presiden Jokowi Jawab Isu Satu Putaran

Presiden Jokowi menaggapi soal isu Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.