Terkendala Anggaran, Pengajuan Armada Pengangkut Sampah Tanjabtim Masih Tertunda

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Tanjab Timur terus berupaya meningkatkan pelayanan kebersihan bagi masyarakat, salah satunya dengan mengajukan penambahan armada angkut sampah.

Hampir setiap tahun DLH Tanjab Timur terus mengajukan penambahan Armada untuk pengangkutan sampah, karena armada yang ada saat ini hanya hampu mengangkut 43 ton sampah perhari.

Kabid Pengelolahan Sampah dan Limbah B3, DLH Kabupaten Tanjab Timur, Al fajri, dirinya menjelaskan bahwa memang hampir setiap tahun pihaknya selalu mengajukan 2 unit dum truck untuk pengangkutan sampah kepada Kementerian pusat.

Mengingat volume sampah setiap hari nya terus bertambah dan hanya mampu mengangkut 43 ton per hari, tentunya masih belum tercover, sehingga pihaknya terus mengajukan penambahan Armada.

"Yang jelas setiap tahun kami ajukan, tapi menyesuaikan dengan proporsi anggaran, sehingga pengajuan tersebut selalu tertunda hingga tahun 2024," ucapnya, Kamis (8/02/24).

"Yang jelas untuk pengangkutan sampah saat ini belum tercover karena keterbatasan armada," sambungnya.

Dirinya menjelaskan bahwa, terkait dengan pengelolaan sampah di Tanjab Timur, tentunya bukan hanya sebagai tugas kewajiban DLH saja, melainkan kesadaran dari masyarakat, Desa hingga Kecamatan.

"Yang jelas untuk sampah ini idealnya dipilah dari rumah masing-masing, seperti sampah organik dan sampah anorganik dengan cara di timbun, sehingga sampah yang di buang ke TPA, yakni sampah yang tidak bisa di olah dirumah," terangnya.

Baca juga: Dua Bulan Banjir di Kelurahan Legok Kota Jambi Tak Kunjung Surut, Warga Mulai Mengeluh

Baca juga: Pelatih Al-Hilal Memuji Cristiano Ronaldo jelang Hadapi Al-Nassr Malam ini

Baca juga: Penjaga Toko Ini Dipecat Usai Protes Ada Event di Mall Tapi Tetap Saja Sepi: Wibu Gak Guna