Dua Bulan Banjir di Kelurahan Legok Kota Jambi Tak Kunjung Surut, Warga Mulai Mengeluh

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Banjir yang merendam Ratusan rumah warga di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi tak kunjung surut.

Banjir sudah merendam rumah warga selama dua bulan terakhir.

Pantauan Tribunjambi.com, ketinggian air masih mencapai lutut orang dewasa. Rumah-rumah yang letaknya rendah masih terendam.

Banjir juga menggenang jalan kelurahan, Akibatnya, aktivitas warga terganggu, kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa masuk dan harus parkir di sekitar jembatan pelangi yang tidak terendam banjir.

Untuk beraktivitas warga memanfaatkan sampan atau perahu kecil untuk keluar dari rumah menuju kendaraan yang diparkir.

Hal ini juga dimanfaatkan oleh sejumlah warga yang memiliki perahu untuk mencari rezeki dengan membuka ojek perahu.

Banjir ini juga dimanfaatkan orang anak-anak untuk berenang dan mendadak menjadi wahana permainan.

Kelurahan Legok berada di wilayah yang rendah dan diapit oleh Danau Sipin dan juga Sungai Batanghari, sehingga saat musim hujan seperti saat ini potensi banjir sangat tinggi, seperti saat ini yang sudah dua bulan tidak surut.

Dua bulan banjir tak kunjung surut, warga Legok mengeluh karena tidak ada bantuan yang didapat, selain itu sudah banyak penyakit yang menyerang anak-anak.

"Sudah dua bulan dak surut-surut, tapi bantuan sampai sekarangpun dak ado, anak-anak sampai sakit," kata warga Legok, Idham.

Idham berharap agar pemerintah dapat memperhatikan nasib mereka, karena aktivitas terganggu karena banjir.

"Iya kalau bisa ada bantuan lah, kemarin di Danau Sipin ada bantuan, tapi disini dak dapat," ucapnya.

Baca juga: Penjaga Toko Ini Dipecat Usai Protes Ada Event di Mall Tapi Tetap Saja Sepi: Wibu Gak Guna

Baca juga: Meski Hari Libur, Disdukcapil Sarolangun Tetap Buka Pelayanan e-KTP

Baca juga: Terungkap Benda yang Dibawa Siswa SMK Sebelum Habisi Nyawa Satu Keluarga di Kaltim, Tak Cuma Parang?