KKB Papua

KKB Papua Kembali Berulah: Tembaki Rumah Anggota Koramil, 2 Prajurit TNI dan Warga Sipil Terluka

KKB Papua kembali melakukan penyerangan terhadap aparat dan warga sipil di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan dengan tiga orang korban luka.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas
KKB Papua kembali melakukan penyerangan terhadap aparat dan warga sipil di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan dengan tiga orang korban luka. 

Perkembangan 1 Tahun Pilot Susi Air Jadi Tawanan KKB Papua

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengungkapkan perkembangan pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua sejak satu tahun silam.

Dia menyebutkan bahwa pria berkewarganegaraan Selandia Baru itu masih menjadi tawanan kelompok Egianus Kogoya dan berada di wilayah Kabupaten Nduga.

Baca juga: Kalahkan Iran 2-3, Timnas Qatar akan Hadapi Yordania di Final Piala Asia 2023

Tim gabungan dari TNI-Polri kata Kapolda, saat ini masih berupaya untuk membebaskan Kapten Philip Mark Mehrtens.

Kapolda menegaskan bahwa cara yang dilakukan dengan mengedepankan negosiasi.

Sehingga kata dia, tidak ada korban jiwa, terutama dari warga sipil.

“Mengingat, KKB seringkali bergabung dengan masyarakat,” kata Irjen Mathius Fakhiri dalam keterangannya di Jayapura yang dikutip pada Kamis (8/2/2024).

Kapolda Papua juga mengungkapkan bahwa hingga kini Pemkab Nduga terutama Penjabat Bupati masih terus dikedepankan.

Hal itu mengingat selain memiliki hubungan kekeluargaan, juga kejadian dan tempat penyanderaan berada di wilayahnya.

Selain itu, pihaknya masih memberikan kesempatan bagi para pihak, terutama tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk membantu mendekati KKB pimpinan Egianus Kogoya agar mau membebaskan sang pilot.

"Kami berharap upaya pembebasan sandera dapat segera terwujud dalam kondisi sehat," ujar Fakhiri.
Fakhiri menegaskan keselamatan sandera yang saat ini masih ditawan KKB pimpinan Egianus Kogoya menjadi faktor utama.

"Berbagai langkah sudah dilakukan baik oleh Pemda Nduga maupun TNI-Polri dengan tetap mengedepankan negosiasi,” ujarnya.

Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan pihak aparat pun sudah menjelaskan kepada Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Jeffrey Burnet mengenai langkah untuk membebaskan Phillip Mehrtens.

Baca juga: Awasi Pemilu Bersih, Bawaslu Sarolangun Sosialisasi Pengawas Partisipatif Bersama Masyarakat

"Kami membutuhkan kesabaran dari semua pihak, termasuk teman-teman wartawan, karena TNI-Polri yang dibantu semua unsur baik itu tokoh masyarakat, tokoh gereja terus berupaya membebaskan Phillip," ujar Irjen Fakhiri.

Dia pun menambahkan bahwa Dubes Selandia Baru menyatakan dukungannya terhadap kedaulatan di mana Papua adalah bagian tidak terpisahkan dari Indonesia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved