Pemilu 2024
Jokowi Effect yang Untungkan Ahok, Jabatan Gubernur hingga Eks Napi Jadi Komisaris Pertamina
Ahok mempertanyakan kinerja Presiden Jokowi dan anaknya, Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan wali kota Surakarta dan maju dalam kontestasi Pilpres
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman beberkan 3 keuntungan yang dinikmati Ahok dari hubungan baiknya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
TRIBUNJAMBI.COM - Pasca mundur dari jabatan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mempertanyakan kinerja Presiden Jokowi dan anaknya, Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan wali kota Surakarta dan maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Menanggapi pernyataan Ahok ini, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Habiburokhman, membeberkan 3 keuntungan yang dinikmati Ahok dari hubungan baiknya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Pertama (Ahok) menjadi wakil gubernur (DKI Jakarta) 2012 waktu itu kami juga mendukung Pak Ahok, beliau bisa terpilih juga karena ada Jokowi effect. Saya merasakan sekali kalau Ahok sendiri maju, calon gubernurnya bukan Pak Jokowi, saya kira Ahok tidak akan terpilih menjadi wagub,” ucap Habiburokhman.
Selain itu, Habiburokhman juga menilai Ahok mendapat keuntungan dari Pak Jokowi yang kemudian maju di Pilpres 2014. Secara undang-undang Ahok yang menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta naik jabatan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Kedua ketika Jokowi menjadi presiden pada 2014 berikutnya Ahok secara Undang-Undang mendapat keuntungan untuk menjadi Gubernur DKI,” ujar Habiburokhman.
Baca juga: Modus dan Proses Pencucian Uang atau Money Laundering, Mulai Investasi hingga Barang Berharga
Baca juga: ICW Melihat Konflik Kepentingan pada Kasus Eks Ketua KPK Firli Bahuri, Singgung Irjen Karyoto
Bukan hanya itu, Habiburokhman menambahkan, Presiden Jokowi juga mengangkat Ahok untuk kembali berkiprah setelah sebelumnya menjalani proses hukum sebagai narapidana.
“Yang ketiga setelah 2019, Pak Jokowi mengangkat Ahok yang waktu itu telah menjalani proses sebagai narapidana,” tegas Habiburokhman.
Oleh karena itu, Habiburokhman menuturkan Partai Gerindra menyerahkan anggapan Ahok terhadap Presiden Jokowi kepada publik.
“Ya silakan masyarakat menilai mau kacang lupa kulit, apa kacang lupa bungkus, silakan masyarakat menilai,” kata Habiburokhman.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Prediksi Skor Vizela vs Benfica, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 03.45 WIB
Baca juga: Modus dan Proses Pencucian Uang atau Money Laundering, Mulai Investasi hingga Barang Berharga
Baca juga: ICW Melihat Konflik Kepentingan pada Kasus Eks Ketua KPK Firli Bahuri, Singgung Irjen Karyoto
Prediksi Skor Vizela vs Benfica, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 03.45 WIB |
![]() |
---|
Modus dan Proses Pencucian Uang atau Money Laundering, Mulai Investasi hingga Barang Berharga |
![]() |
---|
AS Roma Berencana Permanenkan Kontrak Diego Llorente untuk Dijual di Musim Panas |
![]() |
---|
Resep Nasi Bakar dengan Isian Kemangi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.