Pemilu 2024

Bagi-bagi Uang Jelang Pemilu 2024, Warga Kota Jambi Ngaku Terima Rp 50 Ribu dan Mug

Warga Kota Jambi mengaku menerima uang dari calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Suci Rahayu PK
KOMPAS/LASTI KURNIA
Ilustrasi politik uang 

Namun ia menyebut distribusi politik uangnya berbeda dengan yang lain, yang biasanya per kepala atau per suara dihargai sejumlah uang, tapi yang ini di koordinir melalui kelompok masyarakat atau lingkungan.

Baca juga: Jadwal Acara RCTI Hari ini Kamis 8 Februari 2024: Si Doel Anak Gedongan dan Cinta Tanpa Karena

"Pola di tempat kami tidak pernah mengambil kepala per kepala, karena terlalu murah, jadi di koordinir, Saya kembalikan ke warga maunya apa," ucapnya.

Di Pemilu 2024 ini, ia membantu tiga caleg di tiga tingkat berbeda, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota dari tiga partai yang berbeda.

Untuk DPR RI, ia menyebut bahwa kelompok warga ini menginginkan sembako untuk nantinya dapat dibagikan kepada warga, dan ini disanggupi untuk caleg tersebut dan akan memberikan 100 paket sembako.

"Untuk DPR RI yang akan didistribusikan 1 liter minyak produksi lokal sama 1 kg gula kemasan rosbrand, kalau di akumulasikam duit hampir 40 ribu, rencananya H-3 diantarnya (ke masyarakat)," jelasnya.

Namun untuk paket sembako ini kata dia tidak boleh ada tempelan sticker apapun terkait dengan caleg, karena jika ada tempel sticker caleg sangat beresiko untuk menjadi barang bukti.

"Jadi cukup mengajarkan mereka untuk mencoblos, karena lalau ada sticker atau barang bukti itu beresiko, Sticker sudah didistribusikan, misalnya 1 rumah 5 orang maka 5 sticker nanti dapat 5 paket sembako," jelasnya.

Kata dia untuk DPR RI ini polanya lebih konkrit, tidak perlu ada interaksi caleg langsung dengan masyarakat, tapi masyarakat tetap komitmen, dan permintaannya dipenuhi.

"Jadi aku membantu mengarahkan, memfasilitasi kepentingan masyarakat dengan kemauan caleg," tuturnya.

"Jadi di prioritaskan untuk kepentingan masyarakat, mereka terima dalam bentuk jadi, bukan dalam bentuk duit," tegasnya lagi.

Namun untuk para janda, dan masyarakat kategori ekonomi kebawah, kata dia bukan hanya sembako atau bentuk barang namun juga akan dibagikan uang.

"Kalau janda/janda itu agak beda, ada duit cash yang dikasih selain sembako, kalau yang kategori tidak mampu, tapi tetap persetujuan dari RT," ungkapnya.

Baca juga: Peduli Korban Banjir, REI Jambi Salurkan Bantuan untuk Warga Pulau Aro

Baca juga: Resep Sate Lilit Ayam Bali

Ia sendiri sudah sering memfasilitasi para caleg untuk ke masyarakat, selain sembako biasanya masyarakat juga meminta barang jadi seperti lampu jalan, pembersihan jembatan dan lain-lain dengan tujuan untuk meraup suara di wilayah tersebut.

Sementara untuk calon anggota DPRD Kota Jambi, politik uang yang diberukan tidak berupa sembako atau barang lain, tetapi beruba uang, namun tetap tidak diberikan per kepala, namun untuk kepentingan kelompok lingkungan.

"Dalam bentuk duit cash ada, 5 juta dititipin, berkumpul H-2 atau H-3 tokoh masyarakat, berkumpul siapa yang mau dibagi, jadi tidak dibulatkan untuk satu caleg, jadi itu kami rundingan semua," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved