DLH Tanjab Timur Optimalkan Pengangkutan Sampah Paska Bencana Banjir Rob

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Bajir rob di wilayah Kabupaten Tanjab Timur menyisakan beberapa pekerjaan bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanjabtim.

Pasalnya banjir pasang surut dapat membawa tumpukan sampah ke arah pemukiman atau jalan umum. Terkait hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanjab Timur telah mengantisipasinya dengan berbagai cara.

Kabid Pengelolahan Sampah dan Limbah B3, DLH Kabupaten Tanjab Timur, Al fajri mengatakan, bahwa untuk daerah rawan banjir, terutama di daerah pesisir seperti di dua kelurahan di Kecamatan Muarasabak Timur, pihaknya telah memiliki petugas pelayanan sampah yang ditempatkan di wilayah tersebut.

Dan salah satu upaya yang dilakukan terkait dengan sampah tersebut yakni dengan memaksimalkan petugas kebersihan di wilayah tersebut.

"Kami setiap hari mengintensifkan petugas kami yang ada di sanaa, untuk melakukan patroli sampah," jelasnya, Rabu (7/02/24).

Petugas sapu bersih DLH yang ada di Kelurahan Muarasabak Ulu dan Kecamatan Muarasabak Ilir, terus mengawasi tumpukan sampah yang ada di wilayah tersebut, yang nantinya sampah itu akan dikumpulkan lalu ditempat pembuangan yang telah disediakan.

"Sampah-sampah yang telah dikumpulkan, akan diangkut oleh petugas kemudian dibawa menuju TPA yang adi Kelurahan Teluk Bawan," ucapnya.

Selain itu, antisipasi lain terkait adanya luapan akibat banjir ini, pihak DLH juga memaksimalkan pengangkutan sampah, agar tidak menumpuk dipembuangan sementara di wilayah tersebut.

"Jadi, kalau biasnya dalam satu minggu itu kami melakukan pengangkutan sampah itu 3 kali, saat ini kami maksimalkan lagi dengan 4 kali pengangkutan dalam satu minggu. Bertujuan untuk mengantisipasi adanya ledakan sampah akibat banjir," ungkapnya.

Sementara itu, untuk petugas sapu bersih yang ada di dua kelurahan di Kecamatan Muarasabak Timur itu berjumlah 14 orang.

"Kalau untuk armadanya, di sana ada satu unit Amrol dan satu unit Dump Truk dengan 6 orang personelnya," pungkasnya.