Pilpres 2024

Tidak Hanya Ganjar, Cak Imin Juga Tak Yakin Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi: Konsisten Tolak Gibran

Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyangsikan kabar bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Kuda Putih Jokowi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi
Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyangsikan kabar bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Kuda Putih Jokowi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyangsikan kabar bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Kuda Putih Jokowi.

Kabar tersebut sebelumnya ramai diperbincangkan di media sosial yang menyebutkan politisi PDI Perjuangan itu sebagai 'Kuda Putih'.

Namun sebutan kepada mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu diragukan Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo.

Tidak hanya Ganjar, Muhaimin Iskandar juga tak sependapat dengan anggapan tersebut

Cak Imin menegaskan bahwa sikap Ahok sejak awal tetap konsisten menolak politik dinasti.

"Dari awal, Ahok konsisten menolak dinasti," kata Cak Imin di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (5/2/2024).

Ketua Umum PKB itu mengatakan narasi Ahok sebagai Kuda Putih Jokowi bukan urusannya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tak Yakin Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi: Semua Bisa Berasumsi, Dia Teman Saya

Baca juga: Ketua OPM Bantah Sebby Sambom yang Sebut Bakal Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Baca juga: Diadang Pendukung Prabowo Saat Kampanye di Balikpapan, Ganjar Justru Ajak Mereka Makan Bersama

"Tapi, saya melihat Ahok dari awal konsisten menolak Gibran dan menolak dinasti," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo meragukan bahwa isu yang menyebutkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai kuda putih Presiden Jokowi.

Kuda putih saat ini sedang ramai diperbincangkan di media sosial jelang perhelatan Pilpres 2024 di 14 Februari 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dianggap sengaja ditempatkan Jokowi di lingkarang Ganjar-Mahfud.

Dugaannya guna mencegah paslon nomor urut 03 itu bergabung dengan pasangan Anies-Muhaimin di putaran kedua.

Adanya isu kuda putih itu pun ditanggapi Ganjar Pranowo.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan bahwa semua bisa berasumsi, termasuk isu Ahok sebagai kuda putih Presiden Jokowi.

"Ya semuanya akan bisa mempertimbangkan, memperhitungkan, berasumsi," kata Ganjar Pranowo saat ditemui seusai kampanye akbar di BSCC DOME, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Gerakan Petisi Selamatkan Demokrasi Meluas, Ratu Munawaroh: Ada Something Wrong dengan Negara Ini

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved