Polisi Bongkar Makam Dante, Kasus Kematian Anak Artis Tamara Tyasmara

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam Raden Andante Khalif Pramudityo (6), mendiang putra artis Tamara Tyasmara, Selasa (6/2).

Proses tersebut merupakan bagian dari penyelidikan kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara.

Polisi langsung melakukan autopsi setelah ekshumasi dilaksanakan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya, mengatakan beberapa rangkaian untuk mengungkap kejanggalan pada kematian putra Tamara telah selesai dijalankan.

"Hari ini kami sudah melaksanakan kegiatan dengan rangkaian mulai dari penggalian kubur hingga dilaksanakan pemeriksaan jenazah (autopsi)," ujarnya.

Menurut Wira, proses autopsi dilakukan tim kedokteran forensik dari Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Sejumlah dokter hingga tim teknis diturunkan langsung untuk mengungkap tabir penyebab kematian Raden Andante alias Dante.

"Kami di sini bersifat mendampingi saja. Semua proses dilakukan langsung oleh tim kedokteran forensik yang dipimpin oleh dokter Farah," sambungnya.

Wira mengatakan sampel yang diambil dari tubuh Dante dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk diperiksa secara digital.

Dia berharap dengan langkah-langkah itu, kebenaran akan kematian Dante menjadi terang kembali.

"Kami berharap autopsi yang dilakukan dapat membuahkan hasil," ujarnya.

"Saat ini, kami tidak tinggal menunggu pemeriksaan oleh Puslabfor," lanjutnya.

Putra semata wayang Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), meninggal dunia pada 27 Januari 2024.

Dante meninggal di sebuah kolam renang di Duren Sawit, Jakarta Timur. Belum diketahui penyebab pastinya.

Berharap terungkap