Bus Rombongan Kader Hanura Kecelakaan di Jalan Tol Usai Pulang dari Kampanye di GBK, 3 Orang Tewas
Menurut Syaifuddin, kecelakaan bermula saat bus bernomor polisi W 7401 UO hendak menyalip truk di depannya.
TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa kecelakaan menelan korban jiwa terjadi di ruas Tol Solo-Ngawi KM 554, Minggu (4/2/2024).
Peristiwan kecelakaan itu tepatnya terjadi di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Tiga orang tewas dalam kecelakaan maut ini, setelah Bus Efa Transjaya yang membawa rombongan kader Partai Hanura mengalami kecelakaan tunggal.
Diketahui, bus tersebut dalam perjalanan pulang menuju Surabaya usai acara kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Kanit PJR 6 Ditlantas Polda Jawa Timur Iptu M Syaifudin menjelaskan, kronologi kecelakaan bus rombongan kader Partai Hanura tersebut.
Menurutnya, kecelakaan bermula saat bus bernomor polisi W 7401 UO hendak menyalip truk di depannya.
Namun, bus kehilangan kendali hingga menabrak median jalan, lalu terguling. Selain itu, bus juga terseret hingga menghantam guardrail jalan tol.
"Saat melintas di KM 554.600A tepatnya di lajur lambat, sopir bus berniat mendahului truk di depannya," katanya.
"Bus berhenti menutup jalan tol (setelah terseret dan menghantam guardrail)," sambung Syaifudin seperti dikutip dari TribunJatim.com.
"Kecelakaan itu terjadi karena sopir bus kurang antisipasi dalam mendahului kendaraan lain, mengakibatkan laka lantas," ujarnya.
Dari kecelakaan tersebut, dua kader Partai Hanura tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan sopir bus tewas Catur Pancoro (47) tewas saat mendapat perawatan di rumah sakit.
"(Yang meninggal dunia) Hadi Umar F (21) asal Mojo Lebak, Mojokerto, dan Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk Lamongan. Sisanya luka ringan," Syaifudin menjelaskan.
Saat ini kepolisian masih melakukan pendalaman mengenai kecalakaan tersebut.
Sementara, Wakapolres Ngawi Kompol Achmad Robial mengatakan, pihaknya akan memeriksa rekaman CCTV di jalan tol, untuk mengetahui kronologi kecelakaan secara tepat.
"Saat ini kami masih pendalaman. Pemeriksaan dilakukan dengan analisis kamera CCTV di jalan tol, mengingat sopir bus meninggal dunia di lokasi kejadian," katanya.
Kesaksian Korban
Patmo, korban selamat tidak tahu secara persis bagaimana kecelakaan terjadi.
Menurutnya, saat kejadian ia duduk di belakang dan sedang tertidur.
Patmo mengaku mendengar bunyi tabrakan cukup keras, namun ia merasakan ketika bus terseret.
"Saya hanya tahu ketika terdengar bunyi tabrakan cukup keras, sama bodi bus terseret. Sisanya saya tidak tahu," kata Patmo, Minggu.
Usai bus berhenti setelah terseret, Patmo berusaha keluar dari kendaraan untuk melihat situasi.
Menurutnya, banyak rekannya yang mengalami luka. Ia bahkan membantu evakuasi korban terluka.
"Banyak teman-teman yang ikut, ada sekitar 50. Saya melihat keluar, bus terguling," ujarnya.
Dikatakannya, ia dan rombongan dalam perjalanan pulang menuju Surabaya usai mengikuti acara Partai Hanura di GBK, Sabtu (3/2/2024).
“Kemarin Sabtu, kami hadir ke Gelora Bung Karno Jakarta dalam rangka Kampanye Capres Ganjar Pranowo,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Bus Rombongan Kader Hanura Kecelakaan di Tol Ngawi, Diduga Sopir Lalai, 3 Orang Tewas
Baca juga: Update Kecelakaan Beruntun di Simalungun - Tewaskan 6 Orang, Sopir Fuso Positif Narkoba
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Simalungun Libatkan Truk Kontainer, Pikap, Minibus dan Motor
Baca juga: Kecelakaan di Bulupange Simalungun, 5 Guru SMKN 1 Siantar Meninggal Dunia, Ini Daftar Korban
Kronologi Kasus Tewasnya Ragil yang Menyeret Bripka Yuyun ke Meja Hijau |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Terbukti Bunuh Ragil, Bripka Yuyun divonis 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Statistik Liverpool vs AC Milan, Sabtu, 26 Juli 2025 pukul 18.30 WIB |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Statistik Timnas U23 Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF U23 2025 |
![]() |
---|
Kalender 2025 Tanggal Merah Libur Nasional Cuti Bersama Agustus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.