Status Siaga Darurat Bencana Banjir dan Longsor di Sarolangun Diperpanjang

BPBD Sarolangun memperpanjang status siaga darurat bencana banjir hingga pertengahan Februari tahun 2024 mendatang.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri meninjau banjir di Sarolangun. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun memperpanjang status siaga darurat bencana banjir hingga pertengahan Februari tahun 2024 mendatang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sarolangun Yen Aswadi mengatakan, perpanjangan status masih mungkin dilakukan bila curah hujan masih tinggi.

"Kalau status sudah diperpanjang sampai sampai Februari," kata Yen Iswadi, Kamis (1/2/24).

Ia juga menyebut, kalau memang cuaca masih ekstrem akan kita perpanjang lagi. Melihat prakiraan cuaca dari BMKG.

Dalam mengatasi dampak bencana banjir, BPBD Sarolangun mengaku tengah rutin menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Melalui beberapa anggaran, hingga bantuan dari berbagai pihak BPBD Sarolangun masih menyalurkan bantuan untuk masyarakat.

Bantuan berupa sembako hingga uang tunai itu rencananya akan dipergunakan untuk menanggulangi dampak bencana di Sarolangun.

"Sembako juga ada berbentuk box dan sabun juga ada beberapa item yang termasuk, jumlahnya itu 500 paket," tutupnya.

Baca juga: Dampak Banjir di Sarolangun, Akses Jalan ke Sentra Pertanian Masyarakat Terputus

Baca juga: Jalan Kabupaten di Padang Jering Sarolangun Rusak Parah, Warga: Ini Jalan Apa Kolam Ikan?

Baca juga: Blank Spot, Warga Desa Ulu Kalimau, Batang Asai, Sarolangun Terpaksa Mendaki Bukit Buat Cari Sinyal

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved