RSUP Aktifkan Tim Kesiapsiagaan Pasca Ledakan di RS Semen Padang, Tim Gegana Sisir Lokasi

Tim kesiapsiagaan diaktifkan RSUP M Djamil Padang pasca ledakan yang terjadi di Semen Padang Hospital (SPH) atau RS Semen Padang.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Padang
Dampak ledakan di RS Semen Padang- Tim kesiapsiagaan diaktifkan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang pasca ledakan yang terjadi di Semen Padang Hospital (SPH) atau RS Semen Padang. 

Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap mengatakan, tim Gegana dikerahkan untuk mengantisipasi efek pasca ledakan dan bahaya yang lebih besar.

Baca juga: Update Ledakan di RS Semen Padang, 18 Orang Mengalami Luka-luka, Tim Gegana Sisir Lokasi

"Tim Gegana itu yang diutamakan takut apabila ada efek ledakan, bahaya yang lebih besar sehingga sudah menyisir terutama di bagian radiologi," katanya.

Ia mengatakan, detasemen KBR (Kimia, Biologi dan Radioaktif) di bawah kesatuan Gegana hingga Brimob sudah melakukan sterilisasi di RS Semen Padang agar semuanya aman.

"Listrik kita sudah dimatikan, ada beberapa vaksin yang memang butuh alat pendingin itu sudah kita pindahkan untuk mengurasi risiko yang lebih besar," tambahnya.

Ia melanjutkan, pihak kepolisian menyiagakan Brimob Direktorat Samapta dan juga dibantu Satpol PP untuk mengamankan RS Semen Padang pasca ledakan.

Kapolresta mengimbau agar masyarakat tidak perlu datang ke lokasi dan cukup mendengar dan mendoakan agar semuanya berjalan baik dan RS kembali pulih.

"Kami semua di sini melakukan pengamanan, masyarakat tak perlu ke sini, cukup di dengar didoakan biar berjalan baik, dan kembali pulih supaya masyarakat bisa dapat pelayanan kesehatan secepatnya," tambahnya.

Dugaan Penyebab ledakan

Dugaan sementara, ledakan di RS Semen Padang karena 6 unit outdoor central AC yang meledak.

Ini seperti dibeberkan Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap.

Baca juga: Pj Bupati Nduga Hendak Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air, Pesawat Malah Ditembaki KKB Papua

"Kami jelaskan dulu, supaya tidak blunder informasi salah, ini bukan bom, jadi tidak ada ledakan bom, yang terjadi adalah di lantai 7 sedang dilakukan perbaikan AC, jadi sedang melakukan las," kata Ferry Harahap.

"Kemudian pekerja istirahat sehingga meninggalkannya, mungkin lupa gas las itu ditutup atau tidak, sehingga meledak enam unit outdoor central AC," katanya.

AC central terpusat itu, lanjut dia, berada di lantai atas, sehingga ledakan cukup keras mengakibatkan kaca di lantai 6 pecah.

Ia mengatakan, Karena ini AC Rumah Sakit central, maka menjalar dan meledak juga di lantai 1, yang mana ada ruang pelayanan tepat di depan lift.

"Jadi tidak ada ledakan bom, yang ada akibat intalasi AC, itu dulu," imbuh dia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved