Dokter Gadungan PSS Ditangkap
6 Fakta Elwizan, Dokter Gadungan yang Pernah Tangani PSS Sleman hingga Timnas Indonesia
Polisi telah menangkap mantan dokter PSS Sleman hingga timnas Indonesia U19, Elwizan Aminudin yang ternyata gadungan
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Elwizan mengunduh contoh ijazah dokter dari internet dan mengeditnya, termasuk memasukkan fotonya.
8 Tahun Sempat Tangani Tim Besar hingga Timnas Indonesia

Yang menjadi sorotan dan bikin geger saat itu adalah, Elwizan Aminudin sempat menangani tim-tim di Liga 1 Indonesia, bahkan pernah menjadi bagian dari tim dokter Timnas Indonesia.
Di antara klub-klub yang pernah ditangani Elwizan adalah Persita Tangerang, Bali United, Barito Putera, Sriwijaya FC, Madura United, hingga terakhir PSS Sleman.
Aksi ini dijalankannya sekitar 8 tahun, yakni dimulai dari 2013 hingga 2021.
Di level timnas, Elwizan Aminudin pernah menangani timnas Indonesia U-19 dan Timnas Indonesia U16.
Namun, dia akhirnya ketahuan pada akhir 2021 silam, sebelum buron selama lebih dari dua tahun dan tertangkap pada Januari 2024.
Seorang Kondektur Bus dan Punya Toko Kelontong
AKP Adrian menyebut bahwa motif Elwizan melakukan pemalsuan dokumen ini adalah karena ekonomi.
Sebelum menjadi dokter gadungan di tim-tim, termasuk PSS Sleman, Elwizan Aminudin bekerja sebagai kondektor (kernet) bus kota di daerah Tangerang sambil menjalankan usaha kelontong.
Namun, karena motif ekonomi, dia memilih untuk memalsukan ijazah yang di-downloadnya dari internet dan mengeditnya.
Bermodalkan ijazah palsu tersebut, dia melamar ke tim-tim sepak bola yang bermain di Liga Indonesia sebagai dokter tim.
Lalu berapa pendapatan Elwizan sejak menjadi dokter gadungan di tim Liga Indonesia?
Berdasarkan penyelidikan kepoisian, Elwizan mendapatkan gaji Rp15 juta per bulan saat menjadi dokter tim PSS Sleman.
Bahkan, dia juga pernah mendapatkan gaji termasuk bonus saat di klub berjuluk Super Elja sebesar Rp25 juta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.