Pilpres 2024

Cak Imin dan Luhut Binsar Saling Tantang Adu Data Soal Hilirisai Tambang Nikel di Sulawesi

Calon Wakil Presiden Muhimin Iskandar atau Cak Imin tantang Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan untuk adu data hilirisasi data tambang nikel.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Calon Wakil Presiden Muhimin Iskandar atau Cak Imin tantang Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan untuk adu data hilirisasi data tambang Nikel. 

Muhaimin Iskandar sebut bahwa persediaan nikel di Indonesia akan habis dalam 15 tahun kedepan.

TRIBUNJAMBI.COM - Calon Wakil Presiden Muhimin Iskandar atau Cak Imin tantang Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan untuk adu data hilirisasi data tambang Nikel.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 01 itu mengkritisi pengelolaan pertambangan yang ada di Sulawesi Selatan.

Dia menyebutkan bahwa cadangan Nikel yang ada di dalam negeri hanya tersedia dalam 15 tahun kedepan.

Oleh karena itu dia menantang Luhut Binsar Panjaitan untuk data terkait hilirisasi tambang tersebut.

Adu data yang dimaksud tersebut yakni jumlah tambang dan pemanfaatannya.

Tantangan tersebut disampaikan Muhaimin Iskandar dalam agenda rapat umum Rakyat Yogya yang bertajuk dari Yogya untuk Indonesia.

"Saya hari-hari ini mau ketem Pak Luhut, katanya mau adu data," kata Muhaimin Iskandar dilansir dari KompasTV, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Gibran Sebut Cak Imin Dapat Contekan, Tom Lembong: 7 Tahun Saya Membuat Contekan ke Jokowi

Baca juga: BCL sempat Ragu Menikah dengan Tiko Aryawardhana, Takut Sifatnya Tak seperti Ashraf Sinclair

Baca juga: Rupiah Mendekati Rp16 Ribu Per Dolar Bisa Pengaruhi Sejumlah Emiten

"Mau adu data apakah benar jumlah tambang-tambang kita Maslahat dam mudaratnya enggak imbang," katanya.

Dia kemudian mempertanyakan apakah Luhut Binsar Panjaitan mengerti tentang maslahat dan mudorat.

Muhaimin menduga bahwa luhut tidak mengerti akan hal tersebut.

"Jangan-jangan oppung (Luhut Binsar Panjaitan) engak ngerti," kata Cak Imin.

Persediaan nikel di Indonesia kata Muhaimin Iskandar akan habis dalam 15 tahun kedepan.

"Sebab dalam beberapa tahun terakhir diungkapkan Cak Imin telah dikelola secara habis-habisan," ungkapnya.

"Beberapa tahun terakhir ini dikelola habis-abisan," kata Muhaimin Iskandar.

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka saling serang soal lithium ferrophospate (LFP), teknologi pengolahan mineral baru yang dikembangkan Tiongkok untuk baterai kendaraan listrik.

Baca juga: Sosialisasi Program Unggulan Prabowo-Gibran, Relawan Bolone Mase Jambi Bagikan Makan Siang Gratis

Tak hanya itu, keduanya terlibat dalam pro kontra hilirisasi nikel saat debat cawapres 21 Januari 2024 kemarin.

Soal nikel, Muhaimin menilai hilirisasi yang kini tengah digemborkan pemerintah, berlangsung ugal-ugalan.

Hal itu karena merusak lingkungan dan tidak berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, secara blak-blakan meminta Muhaimin Iskandar untuk langsung melihat proses hilirisasi nikel di Indonesia.

Luhut minta Cak Imin mengunjungi smelter atau fasilitas pemurnian dan pemrosesan nikel dan politeknik yang terbangun di Morowali, Sulawesi Tengah.

"Saya sebenarnya pengen mengundang Muhaimin untuk berkunjung ke Wedabi, Morowali untuk melihat sendiri, seeing is believing, gitu."

Luhut menuding Cak Imin melakukan kebohongan publik perihal hilirisasi nikel di Indonesia.

"Daripada anda berbohong pada publik, yang menurut saya satu karakter yang nggak bagus untuk mencapai posisi anda membohongi publik," ujar Luhut.

Dia kemudian menjelaskan bahwa data kemiskinan di wilayah tersebut pada tahun 2015 adalah 14.7 persen.

Angka kemiskinan itu mengalami penurunan pada tahun 2023 dengan jumlah 12,4 persen.

"Jadi turun kemiskinan disana dari 14,7 persen ke 12,4 persen," ungkapnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jadwal Acara SCTV Hari ini Selasa 30 Januari 2024: Sinetron Bidadari Surgamu dan Tertawan Hati

Baca juga: Prediksi Skor Uzbekistan vs Thailand, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 18.30 WIB

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 145-148, Soal Pilihan Ganda

Baca juga: Kampus UMKM Shopee Jadi Program Pelatihan Terpopuler untuk UMKM Versi Riset INDEF

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved