LIPUTAN KHUSUS
'Baku Pukul di Atas Ring' Mendadak Boxing Vol 2 di Jambi, Masyarakat Umum Bisa Ikut
Acara Mendadak Boxing Vol 2 yang digelar Tim Gebuk Jambi menarik minat berbagai kalangan, dari atlet, praktisi bela diri hingga masyarakat umum
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Dari segi persiapan, Melisa mengatakan cukup serius. Ada sesi pemotretan, video promosi dan video perkenalan petarung. Walau digelar hanya untuk entertainment tapi nyatanya untuk segi profesionalitas keselamatan dan juga aturannya itu semua mengacu dari aturan internasional
Dari segi keselamatan, peserta dibekali proteksi diri mulai dari helm kepala hingga sarung tinju. "Sehingga petarung itu terproteksi badannya dan tidak akan menyebabkan cedera," ujarnya.
Tim medis juga dipersiapkan di sekitar lapangan. Wasit dan juri juga memiliki kualifikasi dan sudah terverifikasi di Pertina.
Ketua KONI Belum Tahu
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi, Budi Setiawan, mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi ataupun koordinasi terkait kegiatan tersebut, baik dari segi panitia ataupun wasit.
"Kalau tim boxing, kita tidak ada yang menyelenggarakan itu atau. Kalau tim boxing kita juga ada, tapi di malam minggu nanti. Kalau yang kegiatan dimaksud (Mendadak Boxing) tidak termonitor di kita," ujarnya.
Budi mengatakan bagi peserta non-atlet, cukup berisiko dan perlu penanganan. "Karena itu merupakan hobi juga, daripada bertarung di jalanan tawuran jadi dilakukan di ring tinju langsung. Tetapi tetap harus ada orang orang ahli di bidang tersebut," ujarnya.
"Misalnya kapan disetop. Ketika petarung dalam kondisi bahaya, wasitnya juga harus tahu. Tetapi, sejauh ini, kita tidak terlalu mengikuti terkait kegiatan itu," sambungnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan KONI, karena sejauh ini memang belum ada koordinasi terkait acara tersebut. (usn)
Perhatikan Keselamatan
Pelatih senior boxing Jambi, Hawaris, mengatakan banyak hal yang harus diperhatikan sebelum menyelenggarakan adu tinju di atas ring, mulai cek kesehatan hingga peralatan.
Meski tujuannya bagus, mengolahragakan masyarakat, tetap ada syarat. Minimal harus melewati pengecekan medis, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kegiatan tersebut cukup berisiko, terutama rawan di bagian kepala. Jadi safety harus diperhatikan. Bila perlu, ada jaminan asuransi peserta.
Pertandingan fun boxing terbuka untuk atlet dan non-atlet. Saat di atas ring, keduanya tidak bisa digabung, kelas pertandingan harus dipisah. Peraturannya seperti itu, meski bukan pertandingan resmi kejuaraan.
Meski secara kegiatan cukup positif, persiapan harus ada, dengan memperhatikan keselamatan peserta. (yon/usn)
Baca juga: Kisah Mami Nena, Nenek-nenek yang Menghabisi Gamer Free Fire Muda
Baca juga: Putri Handayani, Perempuan Pertama Indonesia yang Tiba di Kutub Selatan
Warga 4 Daerah Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri Kota Jambi, Hanya Sejengkal |
![]() |
---|
Raffi Tak Jadi Operasi Plastik, Anak di Jambi Kena Stevens-Johnson Syndrome, Virus Tak Masuk Daging |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Jambi Minta Wako Panggil Dokter Puskesmas dan Kadis, Anak Kena Sindrom Langka |
![]() |
---|
Ustaz Agus Nyaris Menangis Lihat Kondisi Anak di Jambi Kena Sindrom Langka Kulit Mengelupas |
![]() |
---|
Anak di Jambi Kena Sindrom Langka, Kulit Raffi Lepas Jika Tidur di Kasur, Terpaksa Alas Daun Pisang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.