Berita Jambi

Kerinci dan Sarolangun Dihantam Banjir Bandang, Air Bercampur Lumpur Turun Deras dari Gunung Kerinci

Tiga desa di Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, diterjang banjir bandang, Sabtu (27/1/2024).

Penulis: Herupitra | Editor: Deni Satria Budi
istimewa
Sungai Batang Asai meluap akibat tingginya curah hujan di wilayah Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun sejak Jumat malam. 

Material lumpur yang terbawa arus banjir di badan jalan nasional juga telah dibersihkan.

"Penyebab banjir karena air sungai meluap akibat derasnya hujan yang mengguyur. Bukan dari Gunung Kerinci," kata Camat Gunung Tujuh, Awang Syujadi.

Tapi lanjutnya, untuk Desa Tangkil memang disebabkan oleh air yang turun dari Gunung Kerinci.

"Tapi kini banjir bandangnya telah surut," tambah camat dikonfirmasi via telepon kemarin.

Ia juga mengatakan, bahwa ada 13 desa yang terdampak dari meluapnya sungai tersebut.

"Rumah yang rusak untuk sementara belum ada laporan," ujarnya. 

Tiga desa di Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci diterjang banjir bandang, Sabtu (27/1/2024).
Tiga desa di Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci diterjang banjir bandang, Sabtu (27/1/2024). (istimewa)

Lebih Besar dari Sebelumnya

Banjir bandang juga terjadi di Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Sabtu (27/1/2024).

Tingginya curah hujan sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi di wilayah Kecamatan Batang Asai, membuat Sungai Batang Asai, meluap.

Dan, banjir bandang kali ini lebih besar dari sebelumnya.

Kepala Desa Batin Pengambang, Aniswen mengatakan, saat ini curah hujan masih mengguyur wilayah hulu Batang Asai.

"Genangan banjir ini terjadi sejak pagi tadi (kemarin), hingga sekarang air nya masih naik terus sudah merendami pemukiman penduduk yang berada di dataran rendah," kata Aniswen.

Dikatakan Aniswen, banjir bandang yang terjadi hari ini lebih besar dari banjir bandang sebelumnya.

"Banjir ini sudah merendami lahan sawah masyarakat yang sudah ditanami padi, dan juga sudah merendami pemukiman penduduk," tuturnya.

Diakuinya, besarnya banjir bandang menghanyutkan pendopo lubuk larangan di Desa Muara Air Dua, yang diperkirakan kerugiannya mencapai Rp65 juta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved