Pilpres 2024

Airlangga Tantang Mahfud MD Sebut Pejabat Jadi Timses dan Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye

Airlangga Hartarto meminta Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD menyebutkan pejabat yang menjadi tim sukses dan menggunakan fasilitas negara.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto meminta Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD menyebutkan pejabat yang menjadi tim sukses dan menggunakan fasilitas negara. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto meminta Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD menyebutkan pejabat yang menjadi tim sukses dan menggunakan fasilitas negara.

Menkopolhukam itu sebelumnya menyebutkan adanya pejabat yang menggunakan fasilitas milik negara untuk kampanye.

Terkait pernyataan itu, Airlangga meminta agar Mahfud menyebutkan secara gamblang nama pejabat tersebut.

"Siapa? Nah ini musti jelas siapanya," kata Airlangga di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/1/2024) malam.

Sebelumnya, Mahfud MD menyampaikan pernyataan itu saat mendapatkan pertanyaan dari peserta acara Tabrak Prof! di Semarang Jawa Tengah.

Pertanyaan peserta itu terkait sikapnya sebagai cawapres sekaligus Menkopolhukam RI di tengah indikasi-indikasi kecurangan.

Pertanyaan tersebut juga terkait dengan pernyataan calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo yang mengaku telah menyarankannya untuk mundur dari jabatan guna menghindari konflik kepentingan.

Baca juga: Prabowo Gibran Ditantang Mundur dari Jabatannya Mengikuti Mahfud MD yang Mundur dari Menko Polhukam

Baca juga: 6 Tuntutan Pegiat Hukum ke Jokowi untuk Cabut Pernyataan Presiden Boleh Memihak dan Kampanye

Baca juga: Mengenal Istilah MMI dalam Gempa Bumi, Ada 12 Kategori Getaran

Mahfud MD menegaskan, pernyataan yang disampaikan Ganjar Pranowo tersebut adalah kesepakatan antara dirinya dan Ganjar.

Kesepakatan tersebut, kata Mahfud, yakni pada saatnya yang tepat dirinya pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik sebagai Menko Polhukam.

Mahfud menjelaskan bahwa isyarat terkait rencana pengunduran dirinya tersebut sudah disampaikan saat debat kedua calon wakil presiden atau debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024) lalu.

Kata Mahfud MD, saat itu dirinya telah mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mengangkatnya sebagai Menkopolhukam.

Kata Mahfud, dirinya percaya Jokowi memiliki niat yang baik untuk rakyat.

Lantas, setelah mengucapkan terima kasih ia menyatakan akan melanjutkan tugasnya dengan Ganjar yang dinilainya sebagai calon presiden yang pro rakyat.

Ia kemudian mengungkapkan alasannya mengapa sampai saat ini belum mundur sebagai Menkopolhukam.

Baca juga: Timses Anies-Muhaimin Jalin Komunikasi dengan Ganjar-Mahfud, Airlangga Pede 45 Persen Parlemen

Pertama, kata dia, aturan tidak melarang Mahfud untuk tetap pada jabatannya sekaligus menjadi cawapres.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved