32 TPS di Berbak Diperkirakan Terendam Banjir Saat Pemilu 2024, KPU Siapkan TPS Alternatif

Sebanyak 32 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjab Timur, diperkirakan akan terendam banjir saat pencoblosan.

Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Anas
Irawan Sunarta Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Tanjab Timur. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Sebanyak 32 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjab Timur, diperkirakan akan terendam banjir saat pencoblosan pilpres dan pileg yang akan digelar 14 Februari 2024 mendatang.

Hal ini disebabkan tingginya curah hujan pada bulan Februari tersebut, sehingga air Sungai Batanghari meluap dan berdampak terhadap Wilayah yang berada di pinggiran sungai.

Saat ini ada satu Kecamatan dari 11 kecamatan di Tanjab Timur dilaporkan terdampak bencana alam banjir. Yang menyebabkan akses menuju ke Desa Rawas terputus.

Disampaikan Irawan Sunarta Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Tanjab Timur, ia menjelaskan bahwa selain rumah, sekolah serta fasilitas umum yang terkena dampak banjir, juga ada 32 TPS yang terancam tidak dapat dipergunakan saat pencoblosan nanti.

Terkait hal tersebut, ia akan mencari TPS alternaif, dan secepatnya akan berkoordinasi bersama Ketua KPU serta pihak terkait. Namun setelah mendapatkan data data dari PPS dan PPK.

"Saat ini kami sedang mengumpulkan data data dilapangan, dan setelah kami terima, kemudian akan melakukan rapat dan hasilnya kita sampaikan kepada KPU Provinis Jambi, apakah bisa dilakukan TPS alternatif jika hal itu terjadi,” jelasnya, Sabtu (20/01/24).

Irawan Sunarta, menjelaskan, berdasarkan data yang ia peroleh, bahwa pada bulan Februari 2024 nanti, intensitas curah hujan di Kabupaten Tanjab Timur masih cukup tinggi, dan sampai saat ini di Kecamatan Berbak ada ratusan rumah masih terendam banjir.

Sedangkan untuk lokasi TPS alternatif, pihaknya secepat mungkin akan berkoordinasi dengan beberapa pihak, dan ini tetap akan di sampaikan ke Bawaslu Tanjab Timur.

"Kita akan laporkan ke Bawaslu Tanjabtimur, karena ada beberapa daerah yang lokasinya ada di pinggir Sungai, seperti Kecamatan Sadu, Nipah Panjang, dan Mendahara," pungkasnya.

Baca juga: KPU Tebo Akan Distribusikan Logisitik Pemilu Empat Hari Sebelum Pencoblosan

Baca juga: Respon Istana Soal Isu Politisasi Bansos Jelang Pemilu 2024

Baca juga: KPU Tanjab Timur Pastikan 4.991 Anggota KPPS Mencukupi untuk Pemilu 2024

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved