Dapat DBH Sawit Miliaran, Pemkab Tanjabtim Bakal Bangun 4 Jalan Ini

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit dari Pemerintah Pusat. Dana tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan ruas jalan di beberapa Kecamatan di tahun 2024 ini.

Kepala Dinas PUPR Tanjabtim, Deddy Novrianika melalui Kabid Bina Marga, Susiana menjelaskan, bahwa di tahun 2023 lalu pembangunan di Jalan Simpang Lambur 2 Simbur Naik, Kecamatan Muara Sabak Timur dengan panjang 2 Km dan pagu anggaran sebesar Rp 20,7 Miliar.

"Anggarannya tahun 2023 DBH Sawit, tapi pengerjaannya di tahun 2024 ini," jelasnya, Jumat (19/01/24).

Lanjutnya, kegiatan DBH Sawit dengan anggaran tahun 2024 ini juga sudah dianggarkan, namun belum melalui pembahasan. Ada 3 ruas jalan yang akan dibangun, yakni jalan oprit sebelah timur Jembatan Muara Sabak yang akan tuntas dengan penanganan panjang 590 meter dan anggaran sebesar Rp. 8,5 Miliar.

"Lalu ruas jalan boulevard atau Jalan KTM Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai dengan penanganan jalan aspal sepanjang 750 meter dan anggaran Rp. 4,5 Miliar. Kemudian peningkatan jalan menuju Desa Lambur Luar sepanjang 580 meter dengan anggaran Rp. 5,8 Miliar," jelasnya.

Susi menerangkan, 4 ruas jalan yang dibangun melalui DBH Sawit tersebut adalah ruas jalan yang menuju ke pusat perkebunan kelapa sawit. Di Kabupaten Tanjabtim ada beberapa ruas jalan menuju ke pusat perkebunan kelapa sawit, seperti Kecamatan Rantau Rasau, Muara Sabak Timur dan lain-lain.

"Kita terus mendata ruas jalan yang sangat membutuhkan pembangunan. Kita sudah mendapatkan beberapa pembangunan jalan dari berbagai program, seperti DBH Sawit ini dan ada juga dari program Inpres," terangnya.

Untuk itu ke depannya, akan terus mengusulkan ruas-ruas jalan yang memang sangat membutuhkan penanganan pembangunan. Tentunya dengan adanya beberapa program pembangunan ruas jalan, Pemkab Tanjabtim sangat terbantu, sehingga kerusakan jalan bisa teratasi.

"Mudah-mudahan program-program seperti ini bisa terus berkelanjutan, sehingga pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tanjabtim bisa merata," harapnya.

Baca juga: Harga Sawit di Jambi Periode 19-25 Januari 2024 - Harga TBS Kelapa Sawit Naik Jadi Rp 2.542 per Kg

Baca juga: Rugikan Rp217 Juta Mantan Kades di Muaro Jambi Jadi Tersangka, SPj Fiktif dan Tilep Uang Panen Sawit

Baca juga: 39 Desa Terendam Banjir, Jangkauan Air Kian Meluas di Muaro Jambi dan Tanjabtim