Pilpres 2024

Meutya 'Rayu' Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran Pasca Undur Diri dari PDIP

TKN Prabowo-Gibran merayu Maruarar Sirait untuk bergabung mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai keluar dari PDI Perjuangan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merayu Maruarar Sirait untuk bergabung mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai keluar dari PDI Perjuangan. 

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Meutya Hafid sebut pihaknya bakal menerima mantan Politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait bila ingin mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

TRIBUNJAMBI.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merayu Maruarar Sirait untuk bergabung mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai keluar dari PDI Perjuangan.

Ajakan tersebut disampaikan Wakil Ketua TKN, Meutya Hafid.

Dia mengatakan pihaknya bakal menerima mantan Politikus PDIP tersebut.

TKN Prabowo-Gibran bakal menerima Maruarar Sirait jika memang yang bersangkutan ingin mendukung capres nomor urut 02 itu di Pilpres 2024.

Sebelumnya Maruarar Sirait telah menyatakan mengundurkan diri dari PDI Perjuangan pada Senin (15/1/2024).

Meutya Hafid menyebutkan bahwa sepengetahuannya belum ada komunikasi TKN Prabowo-Gibran dengan Maruarar.

"Pada prinsipnya kita terbuka ya, tapi belum ada komunikasi. Setahu saya belum. Tapi pasti TKN terbuka," kata Meutya di gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/1).

Baca juga: Respon Ganjar dan Puan Maharani Pasca Maruarar Sirait Undur Diri dari PDI Perjuangan

Baca juga: Hakim MK Tolak Permohonan Denny Indrayana Cs Minta Satu Peserta Pilpres 2024 Dicoret

Baca juga: Mengenal Istilah Elektronik dalam Undang-Undang ITE, Mulai dari Informasi Hingga Transaksi

Menurutnya, ketika mendengar alasan Mauararar Sirait mundur dari partai berlambang banteng moncong putih itu sudah jelas arah dukungannya di Pilpres 2024.

Namun, ia tak bisa memastikannnya karena mesti menunggu pernyataan resmi dari Maruarar.

"Kalau gitu sinyalnya sudah clear ya ke arah mana dukungannya. Tapi apakah masuk secara resmi di TKN itu kita belum tahu, nanti kita akan lihat."

"Kalau komunikasi resmi sih saya rasa belum ada, tapi sekali lagi TKN terbuka tangannya," ujar Meutya Hafid.

Sebelumnya diberitakan, kader PDI Perjuangan yang merupakan politisi asal Sumatera Utara, Maruarar Sirait hengkang dari partai.

Maruarar Sirait mengundurkan diri dari anggota PDI Perjuangan dengan alasan mengikuti langkah Presiden Jokowi.

Hal tersebut disampaikannya usai mengunjungi kantor DPP PDI P di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024) malam.

Politikus berusia 54 tahun itu mengaku telah berpamitan dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta jajaran petinggi partai.

Baca juga: Daftar Kader yang Lepas Baju PDI Perjuangan, Mulai dari Budiman Sudjatmiko Hingga Menantu Jokowi

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," katanya kepada wartawan saat berada di dalam mobilnya, Senin (15/1), seperti diberitakan Kompas.tv.

Maruarar Sirait menuturkan dirinya mengikuti langkah Jokowi karena baginya Jokowi adalah pemimpin yang dicintai oleh rakyat.

“Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia,” tutur Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait.

Ternyata sebelum pengunduran diri Maruarar Sirait, sudah ada sejumlah kader PDI-P yang hengkang, baik karena mengundurkan diri maupun diberhentikan.

Respon Ganjar Pranowo dan Puan Maharani

Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menanggapi keputusan Maruarar Sirait mengundurkan diri dari PDIP.

Ganjar menyebutkan bahwa bertahan atau memilih mundur dari sebuah partai merupakan hak setiap orang.

Sementara respon dari Puan justru menyampaikan terimakasih kepada politisi asal Sumatera Utara itu.

Ganjar Pranowo menyampaikan tanggapan itu usai blusukan di Pasar Induk Kajen, Pekalongan, Selasa (16/1/2024).

Menurutnya, keputusan mengundurkan diri dari keanggotaan partai merupakan hak semua orang.

"Itu hak semua orang," kata Ganjar, dikutip Kompas.com.

Baca juga: Revisi UU ITE Resmi Berlaku, Sudah Ditandatangani Presiden Jokowi, Simak Perubahannya

Ganjar Pranowo tidak mau berkomentar lebih lanjut soal pengunduran diri Maruarar Sirait dan menyudahi sesi wawancara bersama awak media.

Terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani juga tidak berkomentar banyak mengenai mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP.

Puan hanya mengucapkan terima kasih pada Maruarar yang selama ini telah bersama PDIP.

"Terima kasih selama ini sudah bersama dengan PDIP," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024), dikutip Tribunnews.com.

Puan Maharani juga enggan menjawab saat ditanyai apakah Ara sudah berkomunikasi ke partai sebelum keluar.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sambangi Warga Terdampak Banjir, Ketua PKK Sarolangun Berikan Bantuan

Baca juga: Kerap Berselisih Paham hingga Berkelahi, Kakak Tewas Ditangan Adik di Bontang

Baca juga: Banjir Semakin Meluas, Pinto Jayanegara Minta Pemerintah Segera Kaji Serius Solusi Jangka Panjang

Baca juga: Pelaku Pencurian Handphone Belasan Juta di Jambi Dilimpahkan ke Kejaksaan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved