Pilpres 2024

PKS Buka Peluang Kerjasama dengan PDIP di Putaran Kedua Pilpres 2024, Ini Kata Ahmad Syaikhu

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu ungkap terbukanya peluang kerjasama dengan pasangan lain di Pilpres 2024, termasuk PDI Perjuangan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu ungkap terbukanya peluang kerjasama dengan pasangan lain di Pilpres 2024, termasuk PDI Perjuangan. 

Ahmad Syaikhu sebut PKS terbuka pada semua kalangan, termasuk PDI Perjuangan, sebab enggak tahu apakah masuk putaran kedua atau tidak di Pilpres 2024.

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden PKS, Ahmad Syaikhu ungkap terbukanya peluang kerjasama dengan pasangan lain di Pilpres 2024, termasuk PDI Perjuangan.

Seperti diketahudiketa mengusung Ganjar-Mahfud di pesta demokrasi lima tahunan itu.

Sementara PKS merupakan pengusung Anies-Muhaimin di Koalisi Perubahan.

Ada tiga pasangan calon yang akan bersaing untuk memperoleh suara rakyat di Pilpres 2024.

Selaiun Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, pasangan lainnya yakni Prabowo-Gibran.

Pilpres 2024 disebut-sebut akan berlangsung dua putaran.

Terkait hal itu, Ahmad Syaikhu sebut pihaknya terbuka untuk membangun koalisi jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. 

Presiden PKS itu menjelaskan, sejauh ini komunikasi PKS dengan partai lain terbangun dengan baik. 

Baca juga: Cak Imin Soal Pontensi Kecurangan di Pemilu 2024: Harus Kita Lawan, yang Rugi Bangsa Ini

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Klarifikasi Cawapres Undang Kades di Maluku: Tolong Jangan Dicampurkan Hal Lain

Baca juga: Jawaban Ganjar Pranowo Soal Poros Baru Gabung dengan Anies Baswedan di Putaran Kedua Pilpres 2024

Menurutnya, meski Pemilu dan Pilpres 2024 merupakan ajang kompetensi menarik simpati masyarakat, PKS tidak beranggapan Pemilu sebagai sarana untuk saling bermusuhan satu sama lain. 

"Saya terbuka pada semua kalangan karena kita enggak tahu apakah kita masuk (putaran kedua). Mudah-mudahan itu harapannya," ujar Syaikhu usai menghadiri haul ke-45 Kyai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).

Ahmad Syaikhu menjelaskan dirinya pernah bertemu dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sebuah acara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurutnya, dalam pertemuan itu ada sejumlah pembicaraan politik dan situasi nasional yang terjadi.

Dalam pertemuan tersebut, Hasto menerima dengan hangat, walaupun PKS dan PDI-P berbeda pilihan dalam Pilpres 2024

"Saya kira dalam perpolitikan menurut saya hal-hal seperti ini perlu ditunjukkan dengan kedewasaan," ujar Syaikhu, dikutip dari Kompas.com.

Lontarkan Wacana Gabung Ganjar-Mahfud

Sebelumnya Muhaimin Iskandar melontarkan wacana membuka kerja sama dengan PDI Perjuangan, partai pengusung Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Gunung Marapi, Jarak, Ketinggian & Catatan Letusan: Awal Peradaban Minangkabau

Wacana yang dilontarkan tersebut terkait peluang kerjasama jika terjadi putaran kedua Pilpres 2024.

Cak Imin menilai peluang bergabungnya partai pendukung Capres-Cawapres nomor urut 1 dan 3 bisa terjadi. 

Menurutnya, koalisi antarpartai bisa saja terjadi kembali jika Pilpres 2024 belum ada yang memperoleh suara lebih dari 50 persen. 

Hasil tersebut bisa dilihat setelah tanggal 20 Maret 2024, atau di akhir masa rekapitulasi suara Pileg dan Pilpres 2024

Menurutnya, bisa saja PKB nantinya akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan atau dengan partai lain.

Namun itu semua akan ditentukan oleh hasil Pilpres 2024

"Pasti (ada peluang koalisi). Semua kita buka peluang untuk koalisi. Dan tentu masih belum bisa kita putuskan karena kita lihat siapa yang akan masuk di putaran kedua," ujar Cak Imin usai menghadiri acara di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

Muhaimin Iskandar Imbau Pengganggu Pemilu 2024

Cawapres Muhaimin Iskandar meminta untuk melawan pihak yang mencoba mengganggu dan curangi pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca juga: Anak Muda Jatim Ramai-Ramai Bawa Boneka Pinguin saat Bertemu Ganjar: Hormat Ketua!

Sebab menurutnya bahwa pengganggu tersebut merupakan musuh besar bangsa Indonesia.

Dengan adanya kecurangan tersebut akan menyebabkan kerugian bagi bangsa itu sendiri.

Menurut pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024 itu bahwa kecurangan dalam Pemilu 2024 merupakan musuh dalam negara demokrasi. 

Sehingga dia meminta untuk melawan setiap pihak yang hendak berlangsungnya pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Kalau pemilu gagal, kalau pemilu dicurangi, maka yang rugi adalah seluruh bangsa ini. Karena itu, siapa pun yang mengganggu dan merusak pemilu adalah musuh besar bangsa. Harus kita lawan!” kata Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024), dikutip dari keterangan tertulis. 

Muhaimin Iskandar meminta kepada pendukung pasangan Anies-Muhaimin (AMIN), mengawasi setiap dugaan kecurangan. 

Sehingga pelaksaan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil.

“Selain komitmen untuk AMIN, mereka juga komitmen untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil,” ujarnya.

Muhaimin Iskandar menegaskan, pemilu bukan hanya hajat partai, capres-cawapres, tetapi juga hajat seluruh rakyat Indonesia.

“Kenapa? Karena pemilu bukan hajat partai. Pemilu bukan hajat capres-cawapres. Tapi pemilu adalah agenda nasional seluruh bangsa Indonesia,” ucapnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 77, Latihan Kalimat Ekspresif

Baca juga: Prediksi Skor Mesir vs Mozambik di Piala Afrika 2023 Malam Ini - 00.00 WIB

Baca juga: Okie Agustina Izin ke Pasha Ungu sebelum Gugat Cerai Gunawan Dwi Cahyo: Udah Tua Jangan Ribut Mulu

Baca juga: Gegara Jemuran Emak-emak di Kolaka Baku Hantam, Polisi Turun Tangan Agar Keduanya Berdamai

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved