4 Fakta Menarik di Balik Video Viral Pria Nikahi Dua Temannya Sekolah Sekaligus, Akad Nikah Gantian

Atmal, Helen dan Syifa adalah siswa di SMK Duta Pratama.

Diketahui, praktik nikah itu merupakan gabungan dari jurusan yaitu jurusan Keperawatan dan Farmasi.

“Ini tuh praktik gabungan dari 2 jurusan, jurusan Keperawatan sama Farmasi. Kalau praktik nikahnya mah tanggal 14 Desember 2023,” lengkap Atmal.

Rutin digelar

Kepala Sekolah SMK Duta Pratama, Lasiman mengatakan, bahwa di sekolahnya memang rutin menggelar praktikum terkait pernikahan.

Lasiman mengatakan praktik nikah itu dilaksanakan setiap tahun untuk kelas 12.

Namun, ia mengatakan pada tahun ini (2023) acaranya lebih meriah dari biasanya.

“Jadi pernikahan ini adalah praktikum yang dilaksanakan tiap setahun sekali di kelas 12 di SMK Duta Pratama, cuma memang di tahun ini agak lebih besar, karena sangat meriah sekali,” jelas Lasiman.

Ide siswa

Lebih lanjut, Lasiman mengatakan bahwa ide praktikum pernikahan itu murni berupa kreasi dan inovasi siswanya.

Seluruh persiapan hingga rangkaian acara praktik pernikahan itu berasal dari ide para siswa.

“Mulai dari pernikahannya, buat undangannya, kemudian desain undangannya, sampai ke prasmanan, pelaksanaan akadnya, prosesi akad nikahnya, itu semuanya murni ide para siswa,” lengkapnya.

Para siswa begitu totalitas dalam melaksanakan praktikum tersebut.

Sampai-sampai video ijab kabul pun viral di media sosial dan banyak yang beranggapan itu adalah benar.

Bahkan, untuk orang yang terlibat di dalamnya pun adalah semua siswa di sekolah tersebut, termasuk penghulunya.

“Termasuk di video itu yang viral, mulai dari sambutan MC, baca Quran, penghulunya, pihak KUA-nya, orang tuanya walinya, saksi, itu semua juga para siswa di sini,” lanjut Lasiman.

Praktikum ini juga gabungan mata pelajaran yang ada di SMK Duta Pratama.

“Itu juga melibatkan mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) sebetulnya dan melibatkan juga guru matematika, karena praktikum matematika itu dalam hal hitung-hitungan, misal budgeting pernikahan ini,” papar Lasiman.

Selain itu, dana praktik pernikahan itu pun dikumpulkan oleh para siswa.

“Terkait dana untuk pernikahan praktikum ini, para siswa juga menggalang dana sendiri, bahkan ada beberapa yang minta sumbangan ke para guru,” pungkasnya.