Pengakuan Jokowi Soal Makan Malam dengan Prabowo & Ketum Partai Pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Jokowi menjelaskan soal safari agenda pertemuan dengan Prabowo Subianto dan bersama sejumlah Ketua Umum Parpol pengusung Prabowo-Gibran.

Menurut ayah Gibran Rakabuming Raka itu bahwa pertemuan tersebut merupakan agenda makan saja.

"Makan malam, makan siang, makan pagi sarapan," kata Jokowi usai meresmikan jalan tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utara, Depok, Jawa Barat, pada Senin (8/1/2024).

Untuk diketahui Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Gerindra yang juga Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Pertemuan keduanya pada Jumat malam 5 Januari 2023.

Presiden Jokowi menggelar makan malam secara tertutup dengan Prabowo Subianto di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat.

Keesokan harinya, Sabtu 6 Januari 2023 dia bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Istana Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Anies Baswedan Singgung Kenaikan Gaji TNI Polri, Jokowi: Ada Pertimbangan dan Kalkulasi

Baca juga: Info Gempa Hari Ini Senin 8 Januari 2024 Getarkan Sulawesi Tengah, Simak Titik dan Koordinatnya

Baca juga: Update Puluhan Tahanan Lapas Sorong Kabur: 50 Personel Diterjunkan untuk Memburu

Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi olahraga pagi dan sarapan bersama Airlangga.

Setelah itu, satu hari kemudian tepatnya Minggu 7 Januari 2023, Presiden bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Presiden makan siang bersama Zulkifli di Medja Restaurant, Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat.

Banyak pihak menilai bahwa pertemuan tersebut menunjukkan ketidaknetralan Presiden Jokowi di Pilpres 2024.

Apalagi Jokowi bertemu Prabowo yang merupakan kontestan Pilpres 2024.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa pertemuan tersebut dilakukan pada hari libur dan agendanya hanya makan saja.

"Wong ketemu malam hari, ketemu hari libur kan dan makan juga," katanya.

Baca juga: Kebijakan Jokowi Naikkan Gaji ASN Dikritik Anies Baswedan saat Debat, Singgung Era SBY Naik 9 Kali

Meskipun demikian Jokowi mengakui bahwa dalam pertemuan tersebut sejumlah hal dibahas salah satunya soal Pilpres 2024.