Demo Sopir Batubara di Jambi

Dua Tuntutan Para Sopir Batubara Kepada Pihak Penerintah

Tayang: Senin, 8 Januari 2024 13:53 WIB

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Herupitra

Dua Tuntutan Para Sopir Batubara Kepada Pihak Penerintah

Abdullah Usman/Tribunjambi.com

Hingga siang ini pukul 13.18 wib, para sopir masih terlihat bertahan di kawasan ancol, atau tepatnya di depan rumah dinas Gubernur Jambi.

Baca Selanjutnya:

AJI Desak Polisi Usut Tuntas Massa Kepung 10 Jurnalis dan Bakar Mobil Pempred Tribun Jambi Saat Aksi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dua tuntutan disampaikan para sopir batu bara dalam aksi di depan Rumah Dinas Gubernur Jambi, masa memilih bertahan hingga dua tuntutan mendapatkan kesepakatan dari pemerintah.

Aksi yang digelar oleh para sopir batubara tergabung dalam K.S.Bara tersebut, sudah berlangsung sejak pukul 8.30 pagi tadi.

Perwakilan dari pemerintah juga sudah menemui para sopir.

Hingga siang ini pukul 13.18 wib, para sopir masih terlihat bertahan di kawasan ancol, atau tepatnya di depan rumah dinas Gubernur Jambi.

Dalam aksi tersebut ada dua tuntutan dari para sopir yang meminta dikabulkan oleh Pemerintah.

Pertama para sopir meminta pemerintah jika ingin menutup operasional BB ditutup secara keseluruhan.

Dalam artian tidak hanya angkutan darat menuju kota Jambi saja yang ditutup, melainkan angkutan melalui jalur sungai dan juga angkutan ke luar lainya arah bungo, padang, bengkulu juga ditutup (tutup total).

Ke dua, jika operasional BB kembali dibuka namun dapat diberlakukan untuk semua. Tidak hanya jalur sungai saja namun juga jalur darat harus juga dibuka.

“Kalo mau ditutup tutup semua, kalo mau dibuka buka secepatnya,“ tuturnya.

Dikatakannya, sejatinya pagi tadi para sopir sudah mendapatkan tanggapan dari perwakilan dari Pemerintah Provinsi, melalui Asisten. Dimana mereka pemerintah masih akan melakukan rapat bersama perwakilan perusahan pada jumat mendatang.

“Mereka mau menyampaikan ke gubernur dulu, tetapi kita mau minta secara tertulis sebagai pegangan kita. Jima itu belum dikabulkan kita akan tetap berada di sini, “ jelasnya.

“intinya kalo sudah ada jawaban atau putusan dari tuntutan kita tadi, baru kita pergi dari sini, “ tandasnya. (usn)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News