Dalil Puasa Senin Kamis, Ini Keutamaan Bagi Siapa yang Mengerjakannya

Dalil Puasa Senin Kamis sekaligus ganjaran bagi siapa saja yang mengerjakannya

TRIBUNJAMBI.COM- Menjalankan Puasa Senin Kamis tentu akan mendapatkan banyak keutamaan bagi umat muslim.

Apalagi puasa Senin Kamis menjadi ibadah sunnah yang bisa dikerjakan umat muslim untuk mendapatkan pahala.

Dalam riwayat Usamah bin Zaid Rradhiyallahu ‘anha, beliau menceritkan bahwa Nabi Muhammad SAW terbiasa menjalankan kuasa Senin Kamis.

Ketika ditanya alasan Nabi Muhammad SAW berpuasa, beliau bersabda:

“Sesungguhnya amal para hamba disampaikan (kepada Allah) Senin dan Kamis”. (Hadist Rirawat Abu Daud)

Diketahui ada beberapa puasa sunnah di bulan Januari 2024 yang dapat diamalkan umat Islam, misalnya adalah puasa sunnah Senin Kamis.

Puasa sunnah apabila dikerjakan akan mendatangkan pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapat dosa.

Terkait dalil puasa Senin-Kamis, Siti ‘Aisyah Rradhiyallahu ‘anha pernah menyampaikan bahwa Rasulullah SAW senantiasa puasa di hari Senin dan Kamis. “Nabi ﷺ selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Jadwal Pengerjaannya Selama Januari 2024

Baca juga: Link Download Kalender 2024, Lengkap dengan Perkiraan Awal Puasa Ramadhan

Baca juga: Jadwal Puasa Senin Kamis Selama Januari 2024, Lengkap dengan Niat dan Artinya

Berikut ini jadwal pelaksanaan puasa Senin Kamis di bulan Januari 2024.

Jadwal puasa sunnah Januari 2024 ini berdasarkan kalender Hijriyah yang dikeluarkan Kemenag RI.

Berikut jadwal puasa Senin-Kamis Januari 2024.

-Senin, 1 Januari 2024 M/19 Jumadil Akhir 1445 H
Kamis, 4 Januari 2024 M/22 Jumadil Akhir 1445 H
Senin, 8 Januari 2024 M/26 Jumadil Akhir 1445 H
Kamis, 11 Januari 2024 M/27 Jumadil Akhir 1445 H
Senin, 15 Januari 2024 M/3 Rajab 1445 H
Kamis, 18 Januari 2024 M/6 Rajab 1445 H
Senin, 22 Januari 2024 M/10 Rajab 1445 H
Kamis, 25 Januari 2024 M/13 Rajab 1445 H
Senin, 29 Januari 2024 M/17 Rajab 1445 H
Waktu niat puasa Senin-Kamis adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar.

Berikut adalah lafal niatnya.

Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ."

Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ."

Puasa sunnah umumnya dikerjakan seperti menjalankan puasa fardhu pada umumnya.

Umat muslim bisa mulai sahut sebelum Adzan subuh dan berbuka setelah Adzan magrib. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News