KKB Papua
TNPB Klaim Bertanggungjawab Gugurnya Prajurit yang Ditembak Saat Melintas di Kampung Lambo
TPNPB mengaku yang bertanggungjawab atas gugurnya prajurit saat melintas di Kampung Lambo, Papua oleh KKB.
Aparat kembali mendapatkan teror dari KKB Papua yang mengakibatkan gugurnya Sertu Afriadi.
TRIBUNJAMBI.COM - Berita KKB Papua hari ini, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengaku yang bertanggungjawab atas gugurnya prajurit saat melintas di Kampung Lambo, Papua oleh KKB.
Pimpinan Kalenak Murib itu sebut bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan Sertu Afriadi.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah pada Jumat (5/1/2024) siang.
Kalenak Murib adalah pimpinan TPNPB Komando Wilayah Pertahanan VIII Intan Jaya.
Jubir TPNPB Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom mengkonfirmasi hal itu kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (6/1/2024).
"Mereka juga telah lakukan serangan di pos militer Indonesia pada Jumat 5 Januari 2024, dan kami perlu sampaikan kepada semua pihak bahwa serangan ke pos militer Indonesia akan meningkat tahun ini," ujar Sebby secara tertulis.
Kalenak Murib, kata Sebby, mendesak agar aparat TNI dan Polri segera meninggalkan pos di wilayah pedalaman dan kembali ke kota.
Baca juga: KKB Papua Kembali Berulah, 1 Prajurit Gugur Ditembak di Bagian Punggung Saat Melintasi Kampung Lambo
Baca juga: Gubernur Cup 2024, Tanjab Timur Siap Tampil Maksimal, Ketua PSSI: Target Minimal Masuk Final
Baca juga: Kaesang Komentari Debat Presiden Malam Hari Ini: Saya Rasa Beliau Adalah Ahlinya
Sebab, Sebby mengeklaim, banyak warga sipil merasa terganggu atas keberadaan aparat TNI dan Polri di Distrik Taganombak.
"Semua TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya kumpul tahun 2024, tetap lawan sampai akhir Papua merdeka penuh," kata Sebby.
1 Prajurit Gugur
Sertu Afriadi gugur usai ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Peristiwa itu terjadi di Distrik Taganombak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Berdasarkan informasi dihimpun Tribun-Papua.com, terdapat prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang menjadi korban.
Prajurit yang tergabung dalam Satgasban Maleo itu ditembak KKB yang menghadangnya saat melintasi jembatan Kali Mawar, Kampung Lambo pada Jumat (5/1/2024) siang.
Aksi pengadangan ini terjadi setelah Sertu Afriadi bersama tiga rekannya menghadiri acara adat Bakar Batu bersama warga setempat.
Baca juga: Penampakan Pilot Susi Air Usai 10 Bulan Disandera KKB Papua Pimpinan Egianus, Ini Lokasi Terbarunya
Sertu Afriadi mengalami luka tembak di bagian punggung belakang.
Kontak tembak pun sempat pecah.
Tak lama kemudian, prajurit lainnya turun ke lokasi untuk mempertebal kekuatan.
KKB Papua lalu dipukul mundur oleh prajurit Satgasban Maleo.
Sayangnya, Sertu Afriadi gugur saat mendapatkan pertolongan medis di puskesmas terdekat.
Sementara itu, orotitas TNI di wilayah Papua hingga kini belum memberikan keterangan resmi.
Tribun-Papua.com pun telah berupaya mengkonfirmasi kejadian itu.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Melalui Inpres, Pemkab Sarolangun Usulkan Rp45 Miliar Penanganan Jalan di Pauh dan Batang Asai
Baca juga: Nikita Mirzani Serang Calon Presiden Ganjar Pranowo karena Suka Nonton Film Pornografi
Baca juga: BMKG Prakirakan Peluang Hujan Sejumlah Daerah di Jambi Sangat Tinggi
Baca juga: Salah Panggil Kaesang jadi Gibran: Tidak Apa Siapa Tahu Nanti Bergabung dengan PSI
Artikel ini diolah dari Tribun-Papua.com
13 Nakes dan Guru Dievakuasi Pasca KKB Papua Tembak Mati Pilot Selandia Baru |
![]() |
---|
Puncak Jaya Memanas Pasca 3 KKB Papua Ditembak, Warga Mengungsi |
![]() |
---|
Desertir TNI Gabung Jadi KKB Papua, Berujung Ditembak Mati Usai Aksi Pembakaran di Distrik Bibida |
![]() |
---|
Oknum ASN Papua Ditangkap Satgas Damai Cartenz, Diduga Jadi Pemasok Senjata ke KKB |
![]() |
---|
Detik-detik Kontak Tembak dengan Aparat Sebelum OPM Bakar Sekolah dan 12 Kios Warga di Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.