Malaysia Open 2024
Malaysia Open 2024: Pertarungan Berat Viktor Axelsen Mempertahankan Gelarnya, Faktor Usia Disorot
Pemain badminton asal Denmark, Viktor Axelsen jadi sorotan menjelang pertandingan Malaysia Open 2024.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Pemain badminton asal Denmark, Viktor Axelsen jadi sorotan menjelang pertandingan Malaysia Open 2024.
Legenda bamdinton dari Malaysia, Rashid Sidek menilai jika Viktor Axelsen bukan juara bertahan terkuat lagi di Malaysia Open 2024.
Seperti diketahui ajang Malaysia Open 2024 akan digelar pada tanggal 9-14 Januari mendatang.
Saat ini Viktor Axelsen memiliki banyak rival untuk mempertahankan gelar Malaysia Open 2024.
Meski unggul melawan pemain lain pada Malaysia Open tahun lalu, Rashid menilai jika pemain 30 tahun itu tak akan menikmati hak istimewa seperti tahun lalu.
Tunggal putra nomor saty dunia itu berada di zona berbeda tahun lalu di mana ia hanya kehilangan satu gim melawan rekan senegaranya Rasmus Gemke pada babak pertama dalam perjalanan menuju gelar.
Baca juga: Kartu Prakerja 2024 Dibuka, Begini Cara Memilih Pelatihan
Baca juga: Direktur AS Roma Tiago Pinto akan Meninggalkan Klub pada Bulan Februari, Ini Alasannya
Namun, ketangguhan Axelsen diuji akhir tahun lalu karena jadwal yang padat dan cedera.
Hal ini berdampak buruk pada penampilannya, sementara kemunculan sejumlah pemain muda telah mengubah peta persaingan tunggal putra dunia.
Rashid yang memenangi Malaysia Open pada 1990, 1991, dan 1992 itu mengatakan bahwa para pemain seperti duo China, Li Shi Feng dan Shi Yu Qi, juara dunia 2023 Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Kodai Naraoka (Jepang, H.S. Prannoy (India), Jonatan Christie dan Anthony Ginting telah tampil sebagai juara pada berbagai turnamen.
Daftar tersebut, kata Rashid, juga dapat mencakup Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong (Malaysia).
Dengan catatan, jika mereka dapat meningkatkan performa mereka saat tampil di rumah sendiri dan bangkit mengikuti gelombang penggemar lokal untuk meraih kesuksesan.
"Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda di mana Axelsen bukanlah pemain yang tidak bisa dikalahkan dan kami akan memiliki beberapa pemain lain yang mengincar gelar pada Malaysia Open," kata Rashid dilansir dari The Star.
Peluang Besar Viktor Axelsen Menuju GOAT
Pemain badminton asal Denmark Viktor Axelsen kini masih degan konsistensi tinggi menuju gelaran Olimpiade Paris 2024.
Jika berhasil juara di badminton Olimpiade Paris 2024, Viktor Axelsen bakal menggeser nama Lin Dan, legenda asal China.
Rekor Axelsen dan Lin Dan bisa sama jika pemain asal Denmark itu merebut emas badminton di Paris.
Pasalnya sebelumnya Lin Dan dua kali memenangkan medali emas olimpiade.
Diketahui Lin Dan sukses memenangkan Olimpiade di Beijing (2008) dan London (2012).
Saat ini Axelsen, merupakan kandidat juara Olimpiade Paris 2024 nanti.
Dikatakan demikian lantaran Axelsen menujukkan konsistensi yang luar biasa sepanjang tahun 2022-2023.
Hal itu dibuktikan dengan rapor hijaunya yang menawan dan menempatkannya berada di ranking 1 dunia.
Meskipun Axelsen diterpa cedera sepanjang tahun 2023, tak mengendurkan kedigdayaan Papa Vega - julukan Axelsen.
Pasalnya cedera yang dialami Axelsen justru masih bisa mengantarkannya kepada konsistensi tinggi.
Sebut saja gelar BWF World Tour Finals 2023 yang menegaskan dominasinya tahun kemarin.
Kemudian pada tahun 2022, Axelsen menyapu bersih seluruh turnamen mayor.
Sebut saja All England, Kejuaraan Dunia, European Games, hingga BWF World Tour Finals.
Capaian itu cukup membuktikan kedigdayaan seorang Viktor Axelsen setelah juara Olimpiade Tokyo 2020.
Berkat itu pula, Axelsen jadi momok bagi wakil-wakil dari kontingen lainnya.
Khususnya dari Indonesia seperti Anthony Ginting hingga Jonatan Christie.
Di mana keduanya amat kesulitan ketika berhadapan dengan Viktor Axelsen.
Rekor yang akan dicapai Axelsen nanti tahun 2024 untuk menyandang status GOAT adalah juara dunia dan Olimpiade.
Sejauh ini Axelsen telah mengoleksi dua gelar juara dunia dan satu emas Olimpiade.
Sementara Lin Dan membukukan lima gelar juara dunia dan dua emas Olimpiade.
Andai Axelsen mendapat emas keduanya di ajang Olimpiade, maka rekornya menyamai Lin Dan.
Maka dari itu, status GOAT bisa menjadi milik Viktor Axelsen.
Menuju turnamen 2024, Axelsen dijadwalkan bertanding di dua gelaran awal.
Yaitu Malaysia Open (super 1000) dan India Open (750) pada bulan Januari 2024.
Axelsen diapastikan absen di Indonesia Masters (super 500).
Padahal turnamen tersebut sama-sama dihelat bulan Januari 2024 nanti.
Diprediksi absennya Axelsen di Indonesia jadi bentuk strateginya untuk menjaga kebugaran.
Malaysia Open 2024: Ginting dan Ahsan/Hendra Tersingkir di 16 Besar |
![]() |
---|
Hasil Badminton Malaysia Open 2024 Hari Ini, Putri KW Haru Akui Kehebatan Wakil China Han Yue |
![]() |
---|
Hasil Malaysia Open 2024 Hari Ini, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing Diberi Hasil Pahit di Kandang Sendiri |
![]() |
---|
Hasil Malaysia Open 2024 Hari Ini Selasa 9 Januari 2024: Rehan/Lisa Akhirnya lega Maju ke 16 Besar |
![]() |
---|
Malaysia Open 2024: Jonatan Christie Tumbang Lebih Awal Oleh Kidambi Srikanth Asal India |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.