Korban Asusila di Tanjabtim Trauma dan Tak Mau Sekolah, Polisi Akan Gandeng PPA Provinsi Jambi
Seorang pelajar di Tanjab Timur yang menjadi korban asusila mengalami trauma berat. Dia enggan melanjutkan sekolah
Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Seorang pelajar di Tanjab Timur yang menjadi korban asusila mengalami trauma berat. Dia enggan melanjutkan sekolah, padahal sebentar lagi ujian akhir sekolah.
Polres Kabupaten Tanjab Timur akan berkordinasi dengan pihak PPA Provinsi Jambi, untuk memberikan pendampingan psikologis terhadap korban.
Wakapolres Tanjab Timur Kompol Novrizal menjelaskan, bahwa untuk mengatasi trauma korban, pihaknya akan berkoordinasi dengan Unit PPA Provinsi Jambi, serta akan meminta pendampingan dari Psikolog.
"Kita juga akan melakukan visum terhadap korban, guna kepentingan penyidikan. Yang paling utama, kita akan mengusahakan agar bayangan buruk yang telah dialami korban ini bisa cepat hilang, agar tidak berdampak buruk terhadap masa depan korban," jelasnya, Kamis (4/1/24).
Sering terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak di bawah umur, akan mengancam keselamatan anak serta remaja di Kabupaten Tanjab Timur.
Pihak Polres Tanjab Timur menghimbau terhadap tenaga pengajar, toko masyarkat dan unsur terkait lainya, agar bisa mengedukasi kepada masyarakat untuk lebih mengawasi anak-anak mereka.
"Di era digital seperti saat ini, tontonan atau tampilan pornografi dan porno aksi bisa dengan mudah diakses, tentunya dapat merusak generasi penerus kita. Oleh karena itu, pengawasan orang tua dan edukasi dari guru sangat penting dilakukan, agar anak-anak kita terhindar dari hal-hal yang menyimpang," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ayah di Tanjab Timur tega merudapaksa sahabat anaknya sendiri, yang masih pelajar.
Kasus ini terbongkar setelah korban mengadu kepada kedua orang tuanya.
Pelaku diketahui Y (45) merupakan orang tua dari sahabat korban yang masih sama-sama duduk di bangku Kelas SMA.
"Ya, antara pelaku dan korban sudah saling mengenal, karena korban adalah teman dekat anaknya sendiri," jelas Waka Polres Tanjabtim, Kompol Novrizal, Kamis (4/1/2024).
Korban diketahui sudah sekitar 2 minggu yang lalu tinggal di rumah pelaku di Kecamatan Muara Sabak Barat, Tanjabtim.
Korban telah meninggalkan rumahnya dengan alasan sudah tidak nyaman lagi di rumah, dan ingin bermain dengan anak pelaku.
"Korban ini adalah teman dekat anak pelaku, dan sudah sekitar 2 minggu korban tinggal bersama anaknya di rumah yang sama," ucapnya.
Kronologis Kejadian
Oknum Guru Chat Asusila ke Siswi SMP, Netizen Murka: "Tidak Ada Akhlak" |
![]() |
---|
Pemuda di Tebo Ingin Permalukan Mantan Pacar, Sebar Video Asusila ke WA Keluarga Mantan |
![]() |
---|
Seorang Pemuda Asal Muara Tabir Tebo Ditangkap Polisi Setelah Sebar Video Asusila Bersama Pacar |
![]() |
---|
Liciknya Kades di Ogan Ilir Demi Lolos dari Pidana: Nikahi Gadis 16 Tahun Usai Digerebek Warga |
![]() |
---|
Nasib Kades di Ogan Ilir, Diintai Warga saat Berduaan dengan Gadis 16 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.